Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Atlet Bone Ikut Bawa Indonesia Juara Dunia Junior Bulutangkis 2019, Begini Cerita Ibu Indah

VIDEO: Atlet Bone Ikut Bawa Indonesia Juara Dunia Junior Bulutangkis 2019, Begini Cerita Ibu Indah

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Suryana Anas

Kedua orang tuanya merupakan mantan pemain pelatda Sulsel yang kini menjadi pelatih dan pembina bulutangkis di Bone.

Bapaknya, guru olahraga SMPN 1 Awangpone itu pernah menjadi pemain hingga pelatih di PON Sulsel dulu.

Sementara ibunya, Hj Amriati Rauf (50) yang berasal dari Makassar pernah juara se Indonesia Timur sewaktu diadakan di Makassar.

"Aktifitas kami kan di lapangan, sehingga Indah kecil sering ikut kami ke lapangan, saat itu Indah kelas 3 SD," kata Hj Amriati Rauf (50) yang ditemui tribunbone.com di rumahnya, Kompleks Pasar Sentral Lama, Jl Ade Irma Nasution, Kota Watampone, Selasa (8/10/2019).

Namun berawal dari seringnya ikut ke lapangan, Indah yang berusia 8 tahun saat itu kemudian cinta bulutangkis dan menggelutinya.

Sementara itu bapak Indah, H Muhammad Jamil(55) yang ikut menerima tribunbone.com di kediamannya menuturkan Inday

"Kami tidak pernah meminta Indah menjadi atlet, kami hanya memperkenalkan, kebetulan kami memang dari pasangan menggeluti bulutangkis. Berjodoh dengan ibu juga dari perkenalan sama-sama mengikuti kejuaraan di Makassar," kata Jamil.

Bahkan, lanjut Jamil saat Indah memasuki bangku kelas 1 SMPN, dia meminta Indah memilih pendidikan atau karir menjadi atlet.

"Dia dengan sejuta mimpi memilih menjadi atlet, sejak saat itu kami mendukung penuh Indah, dan saya tidak setengah-tengah saya bawa ke Jawa berlatih, untuk pendidikannya home schooling," kata Jamil.

Indah kemudian fokus berlatih dan dititipkan pelatih bernama Irham, rekan Jamil di Jakarta.

"Pada tahun 2014 kemudian masuk  PB Jarum di Kudus, pada tahun 2016 sudah masuk di pelatnas Cipayung, PBSI," kata Jamil.

Sejak tahun 2014, Indah malang melintang mengikuti sejumlah kejuaraan kategori junior dan kerap juara.

Ibu Indah, Hj Amriati Rauf (50) yang setia mendampingi anaknya sebelum masuk PB Djarum menceritakan Indah kerap diprotes sebelum bertanding karena postur tubuhnya yang besar.

Selalu Bela Jokowi, Denny Siregar Dianggap Buzzer Bayaran Istana, Benarkah? Ini Profilnya

Serunya Perayaan Milad ke-26 Masika ICMI Sulsel di Redaksi Tribun Timur

Sm*sh Kembali Eksis dan Tampil di Synchronize Fest 2019, Ini Profil dan Perjalanan Karier

"Dari kecil lahir dia memang badannya paling besar di antara empat bersaudara, jadi sejak SD ikut kejuaraan di Makassar antar sekolah hingga PB Djarum di protes terus karena dikira curi umur, jadi saya selalu bawa akta kelahiran,"katanya.

Ia juga mengungkapkan kebiasaan Indah sebelum bertanding selalu meminta restu dan didokan menang dari orang tua.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved