Nurdin Halid Umumkan Andi Ina Kartika Sari Sebagai Ketua Defentif DPRD Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya mengemumkan nama Ketua Defenitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan.

Dari beberapa nama yang diusulkan, Andi Ina Kartika Sari dipilih sebagai Ketua defenitif DPRD Sulsel terpilih untuk masa jabatan periode 2019 - 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Selatan, Nurdin Halid, Rabu (09/10/2019).

Nurdin Halid mengumumkan nama ketua defenitif di warkop BM Sebelas Makassar, Rabu (09/10/2019) yang dihadiri sejumlah pengurus partai Golkar.

Dari pantauan Tribun turut Hadir Kadir Halid, Sekretaris DPD 1 Golkar Abdillah, Rahman Pina, Risman Pasigai dan beberapa pengurus lainnya. (*)

Calon Bupati dan Walikota Usungan Golkar Sulsel Harus Bersih dari Narkoba

 Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Selatan mulai membuka penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) di 12 Kabupaten Kota.

Partai berlambang pohon beringin memastikan akan mengusung figur yang ingin mengendarai Partai Golkar, harus bebas dari narkoba.

140 Pengungsi Wamena Tiba di Sulsel Hari Ini

FISIP UMS Rappang Sidrap Yudisium Mahasiswa, Segini Jumlahnya

Kejari Enrekang Telusuri Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Villa Bambapuang

VIDEO: Serunya Murid TK Islam An-Nur Gowa Belajar di Redaksi Tribun Timur

Bupati dan Wabup Pinrang Bertemu di Asrama Polisi, Kapolres Hadir

Maju di Pilwali Makassar, Ismak Daftar di PKS

Menurut Ketua Tim Penjaringan bakal calon Kepala Daerah (Bacalon) PartaiGolkar Sulsel, Kadir Halid figur yang telah mengikuti tahapan penjaringan akan menjalani tes narkoba.

"Iya (figur yang diusung harus bebas dari narkoba) ," kata Kadir Halid kepada Tribun, Jumat (04/10/2019), siang.

Menurutnya untuk tahapan pengusungan penjaringan Pilkada serentak di 12 Daerah Sulsel, sudah memasuki tahapan tes wawancara.

Sejumlah kandidat bakal calon yang telah mengembalikan formulir ke DPD II masing masing daerah, akan menjalani wawancara pada 11 sampai 16 Oktober 2019.

"Pekan depan sudah dimulai wawancara di DPD 1," kata adik kandung Ketua DPD 1 Golkar Nurdin Halid tersebut.

Setelah wawancara, tahapan berikutnya adalah tes phsiloghi, Fit and proper tes, tes narkoba, dan Survey awal.

Setelah selesai ditingkat DPD 1, nama nama yang telah melalui seleksi akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk dipilih.