Mamasa Butuh Bantuan Rumah Tidak Layak Huni 30.000 Unit
Berdasarkan hitung-hitungan dinas terkait, Mamasa masih membutuhkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 30.000 unit.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Syamsul Bahri
Akibatnya, sejumlah siswa yang biasa menggunakan bus tersebut, terpaksa jalan kaki dan sebagian naik ojek.
Ada Pizza di Hotel MaxOne Sepanjang Oktober, Ini Keistimewaannya
LSM Nilai Kejaksaan Negeri Mamasa Lamban Tangani Kasus, Begini Reaksi Kajari
Keberadaan Industri Teh di Maros, Dongkrak Kontribusi Sulsel?
Lantaran tidak beroperasi, dinas terkait mendapat sorotan dari ketua GMKI Cabang Mamasa, Pampang Tiku.
Kepada wartawan, ia mengatakan, sudah beberapa pekan anak sekola terlunta-lunta menunggu ojek sebab bus sekolah tidak beroprasi.
Belum lagi kata dia, siswa yang memiliki kendaraan dilarang membawa kendaraan ke sekolah, khususnya yang belum mimiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ada Pizza di Hotel MaxOne Sepanjang Oktober, Ini Keistimewaannya
LSM Nilai Kejaksaan Negeri Mamasa Lamban Tangani Kasus, Begini Reaksi Kajari
Keberadaan Industri Teh di Maros, Dongkrak Kontribusi Sulsel?
“Ini sangat miris karena aset Pemda seharusnya menopang kepentingan masyarakat, namun tidak berfungsi maksimal," ungkapnya, Selasa (8/10/2019) siang tadi.
Jika kendaraan itu rusak lanjut dia, maka seharusnya diperbaiki oleh pihak berwenang, bukan malah diparkir dibadan jalan jadi tontonan pengguna jalan. (*)
Laporan wartawan @sammy_rexta
Sumber: Tribun Timur/Semuel Mesakaraeng
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
A