Lapar Tengah Malam? Ini Lima Warung yang Buka 24 Jam di Kota Makassar

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Menghabiskan malam dengan bersantai atau dengan aktivitas lain, kini banyak terlihat di sudut-sudut Kota Makassar.

Di kafe-kafe atau di beberapa tempat, sering terlihat orang-orang berkumpul sembari bercerita atau sekedar memainkan gadget.

Saat begadang, rasa lapar kerap melanda. Sementara sebagian besar tempat-tempat makan sudah tutup.

Lalu apa solusinya? Apakah akan dibiarkan lapar melanda sampai pagi? Tentu tidak. Di Kota Makassar ini, banyak tempat-tempat makan yang buka hingga 24 jam. Sehingga tidak ada alasan untuk membiarkan perut keroncongan.

Berikut lima tempat makan di Makassar yang buka hingga 24 jam

1. Sop Saudara Begadang

Sop Saudara adalah salah satu kuliner favorit di Makassar. Kuliner dengan bahan dasar daging, dan jeroan sapi ini banyak tersedia di Makassar. Namun hanya sebagian kecil yang buka hingga 24 jam.

Sop Saudara Begadang di Jl Irian adalah salah satunya yang buka 24 jam.

Lokasinya yang strategis membuat Warung Sop Saudara Begadang selalu ramai pembeli.

Warung ini berdiri sejak tahun 1970-an, sop daging khas Makassar ini tetap menjaga cita rasanya yang turun temurun.

Semangkuk sop daging gurih dengan campuran perkedel dan bihun sangat pas membuat suasana santap malam semakin hangat.

Pengunjung bisa pilih campuran isian dagingnya dengan hati, babat, kikil, atau paru. Ada juga menu sop konro yang bisa diicip.

Semangkuk nasi dengan sop dibanderol seharga Rp 30 ribu.

Alamat: Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo No 40 (Jl. Irian), Pattunuang, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.

2. Mie Hengki

Kedai ini terletak di Jl Nusantara, tepat berhadapan dengan pintu gerbang Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

Kedai ini berdiri sejak tahun 1980 dan tetap bertahan dengan resep turun-menurunnya. Untuk menjaga orisinalitasnya, kedai ini enggan untuk membuka cabang di tempat lain.

Beberapa menu pilihan yang jadi andalan, yaitu mie kering Hengki yang disajikan dengan irisan ayam dan sawi, mie kuah, mie goreng, mie panggang, dan mie hokiang.

Semua menu dibanderol seharga Rp 30 ribu per porsi.

3. Songkolo Bagadang Alhamdulillah

Songkolo atau sokko merupakan hidangan khas Sulawesi Selatan yang berbahan dasar beras ketan (hitam atau putih).

Songkolo biasanya banyak dijajakan di pagi hari sebagai sarapan. Namun banyak juga pedagang yang menjual Songkolo pada malam hari, istilahnya dikenal sebagai “Songkolo Bagadang” yang berarti Songkolo yang dijual hingga dini hari.

Terdapat salah satu tempat yang sudah lama menjadi favoritnya warga Kota Makassar, yaitu Songkolo Bagadang Alhamdulillah.

Awalnya tempat makan ini hanya buka pukul 19.00-03.00 WITA. Namun sekarang, sang pemilik mengubah konsep warungnya menjadi buka 24 jam.

4. Coto Bagadang Fly Over

Coto yang dikenal sebagai signature dish Kota Makassar dengan bahan utama daging berkuah rempah ini sangat mudah ditemukan di Makassar.

Dulu, umumnya, warung Coto Makassar buka dari pagi hingga jam 10 malam. Namun saat ini, banyak warung Coto yang buka 24 jam, istilahnya “Coto Bagadang”.

Salah satu di antara warung Coto Bagadang yang memiliki banyak peminat adalah Coto Bagadang Flyover. Di samping rasa Coto-nya yang nikmat, lokasinya pun cukup strategis.
Pengunjungnya pada malam hari biasanya lebih ramai ketimbang di siang hari.

Kuah Coto-nya berwarna putih, rasanya pun gurih, disajikan dengan ketupat pandan yang wangi. Sangat cocok untuk memulihkan stamina setelah beraktivitas dan pulang di waktu larut.

5. Coto Gagak

Berdiri sejak 1965 Coto Gagak ini berada di Jl Gagak pada pertigaan Jl Kakatua.

Dari dulu hingga sekarang rumah makan Coto Gagak tetap menjaga rasa dan aroma khas dari kuah cotonya.

Coto Gagak tersohor karena memiliki cita rasa tinggi.

Irisan dagingnya besar, kuahnya harum dan menggiurkan.

Coto juga dipercaya dapat meningkatkan tekanan darah bagi anda yang mengalami tekanan darah rendah.(*/tribun-timur.com)