Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI Makassar Perguruan Tinggi Pendamping Program Menuju Prodi Unggulan 2019

Melalui program itu UMI berkewajiban memberikan pendampingan sejak April-September 2019 lalu.

Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
alfian/tribun-timur.com
Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali menempatkan dirinya sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta terdepan di Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali menempatkan dirinya sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta terdepan di Indonesia.

Melalui program asuh menuju PProdi unggulan 2019 yang digagas Direktorat Penjamin Mutu, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, UMI dianggap menjadi salah satu peserta yang cukup sukses.

Tahun 2019 ini program tersebut meloloskan 20 universitas negeri dan swasta sebagai peserta.

Baca: Tanpa Duet Rahman-Evans, Pertahanan PSM Rawan

UMI menjadi salah satu peserta yang diterima proposalnya dan menjadi kampus pendamping/pengasuh terhadap lima Perguruan Tinggi (PT) yang dipilih.

Melalui program itu UMI berkewajiban memberikan pendampingan sejak April-September 2019 lalu.

Adapun PT yang jadi dampingan UMI yakni Universitas Iqra Buru Namlea, Universitas Madako Tolitoli, STAI Al-Munnawarah Tolitoli, STIP Mujahidin Tolitoli, dan STIE Mujahidin Tolitoli.

Baca: Pelatih Persib, Robert Alberts Tak Ingin Laga Lawan Persebaya Ditunda Gegara Situasi Politik

Pasca program pendampingan ini Tim Monev Kemenristek Dikti pun berkunjung ke Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Selasa (8/10/2019).

Kunjungan tim Monev ini dalam rangka menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan evaluasi program asuh Prodi unggulan tahun 2019 berlangsung di Menara UMI Lt 9, Jl Urip Sumoharjo.

"Proposal UMI alhamdulillah walaupun ini pertama kali ikut tapi langsung berhasil saya juga surprise dan tentunya bukan sebuah kebetulan seperti kata Pak Rektor jauh sebelum program ini ada UMI sudah berbagi dengan PT yang lain," ucap Kasubdit Penguatan Mutu Direktorat Penjaminan Mutu Kemenristek Dikti, Masludin Hijaz.

Baca: Ini Opsi Rekayasa Lalu Lintas Penutupan Flyover Urip Sumiharjo

Ia menambahkan bahwa niat baik dari internal UMI adalah bagian yang membantu program-program Kemenristek Dikti terutama Direktorat Penjamin Mutu.

Sebab menurut Masludin sudah sepatutnya setiap Perguruan Tinggi saling memberi support.

"Niat baik inilah yang masuk dalam proposal dan membuat kami yakin bahwa UMI akan mampu memberikan pendampingan ke perguruan tinggi yang lain," terangnya.

Baca: Olivia Jensen Kini Jadi Dubber Animasi Indonesia Balpil & Bhinnekaz, Ini Profilnya

"Tentu ini juga menjadi target kami direktorat penjamin mutu ingin menyebarluaskan kualitas yang sama di seluruh perguruan tinggi namun dengan keterbatasan sumber daya, kalau dana ada tapi sumber daya kurang," tutupnya.

Sementara itu Rektor UMI, Prof Basri Modding, banyak berterima kasih atas kesediaan Kemenristek Dikti mempercakan UMI sebagai salah satu perguruan tinggi asuh.

Baginya UMI terus berkembang dengan menjalankan sistem penjaminan mutu internal.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah berkunjung di lokasi pengembangan ternak di Tasmania, Australia, Selasa 8 Oktober 2019
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah berkunjung di lokasi pengembangan ternak di Tasmania, Australia, Selasa 8 Oktober 2019 (Dokumen Nurdin Abdullah)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved