Sampaikan Ujaran Kebencian di FB, Tim Cyber Satrekrim Polres Enrekang Tangkap Pemuda Desa Tirowali
Sampaikan Ujaran Kebencian di FB, Tim Cyber Satrekrim Polres Enrekang Tangkap Pemuda Desa Tirowali
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
Bantuan berupa sembako tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Patroli Sektor Enrekang, Aiptu Wildan bersama Bhabinkamtibmas Polsek Enrekang, Bripka Haerul.
Baca: Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - Indofood Terima Karyawan di Seluruh Indonesia, Syarat & Link Daftar
Baca: Hasil Liga Italia - Juve Gasak Inter, 3 Striker Argentina jadi Bintang. Gol Ronaldo? Lihat Video
Baca: Minyak Goreng Curah Dilarang, Disebut Berbahaya Bagi Kesehatan hingga Bekas Ambil dari Selokan?
Penyerahan bantuan disaksikan langsung Kepala Desa Lembang, Muh. Irfan.
Kapolsek Enrekang, AKP Antonius, bantuan berupa sembako tersebut diberikan dengan harapan dapat mengurangi beban kehidupan masyarakat yang kurang mampu.
"Hal itu juga dapat membantu perekonomian warga yang membutuhkan," kata AKP Antonius, Senin (7/10/2019).
Ia menjelaskan, aksi sosial yang dilakukan oleh personel Polsek Enrekang tersebut berasal dari kegiatan program Rp 1000.

Dimana diketahui setiap pelaksanaan apel pagi, personel Polsek Enrekang selalu menyisihkan sumbangan buat warga kurang mampu di wilayah hukum Polsek Enrekang.
"Program seribu rupiah ini memang rutin kami lakukan, dan alhamdulillah bisa bantu sesama," ujarnya.
Polres Enrekang Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja di MAN Baraka
\Kepolisian Resort (Polres) Enrekang menggelar sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Baraka, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Jumat (4/10/2019).
Sosialisasi yang diikuti oleh para siswa MAN Baraka itu dibawahkan langsung oleh Kasium Polres Enrekang, Arman DJ.
Ada empat materi yang dibawakannya dalam sosialisasi tersebut yakni, tauran antar pelajar, minuman beralkohol, sex bebas serta narkoba, ganja dan extasi.
Dalam kesempatan itu, Arman DJ mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman terhadap siswa untuk tidak terlibat dalam beragam kenakalan remaja.

Sebab, hal itu dapat menghambat upaya mereka dalam meraih cita-cita di masa mendatang.
"Jangan terpengaruh dengan pergaulan dan barang haram agar dapat menjadi penerus bangsa yang baik," kata Arman Dj, Jumat (4/10/2019).
Ia menjelaskan, remaja harus diberi pemahama sejak dini untuk menghindari pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan mereka.