Lima Warung Sate yang Recomended di Kota Makassar, Jangan Heran Jika Anda Harus Antri Lama
Bagi Anda yang berencana melancong ke Kota Makassar, waktu sehari tidak akan cukup jika ingin menikmati aneka kuliner enak di kota ini
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Muh. Irham
Lima Warung Sate yang Recomended di Kota Makassar, Jangan Heran Jika Anda Harus Antri Lama
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sate adalah salah satu makanan favorit di hampir semua kalangan. Kuliner dengan bahan dasar daging ini, nyaris bisa ditemui di berbagai tempat di Makassar dan sekitarnya.
Bagi Anda yang berencana melancong ke Kota Makassar, waktu sehari tidak akan cukup jika ingin menikmati aneka kuliner enak di kota ini.
Nah, jika ingin menikmati kuliner sate di Makassar, berikut lima tempat penjual sate yang wajib di kunjungi:
1. Sate Mase-Masea

Letaknya di sudut Jl Veteran Utara-Jl Masjid Raya. Warung sate ini buka jelang maghrib dan buka hingga tengah malam. Pelanggannya termasuk para pejabat kota ini.
Untuk menikmati sate di sini, Anda harus kudu sabar. Soalnya, Anda harus bersaing dengan pengunjung lain yang datang silih berganti baik untuk makan di tempat itu, ataupun ingin sekedar bungkus.
Di sini tersedia sate daging sapi dan sate daging ayam. Harga satu porsinya Rp 20 ribu isinya 5 tusuk.
2. Sate H Sangkala

Warung sate ini terletak di Jl Gunung Merapi, Makassar. Warung ini kerap berpindah-pindah tempat. Namun kini menetap di Jl Gunung Merapi. Makanya diberi nama Warung Sate Gunung Merapi Haji Sangkala.
Sate Gunung Merapi H Sangkala ini menggunakan daging ayam dan daging sapi sebagai bahan dasar. Sedangkan olahan bumbu kacangnya tak berubah dari dulu. Resep bumbu kacang diracik sendiri oleh anak H Snagkala yang dipercaya melanjutkan usaha ini.
Harga sate yang dijual di sini antara Rp 3 ribu per tusuk. Sedangkan lontongnya Rp 3.000 per bungkus.
3. Sate Abang

Warung sate ini terletak di Jl Ujung Pandang. Ini adalah cabang dari Warung Sate Abang di Jakarta.
Aroma satenya cukup menyengat begitu Anda memasuki warung ini. Menurut salah seorang pelanggannya, bumbu dari Sate Abang cukup berbeda dengan bumbu yang dipakai oleh penjual sate yang lain di kota ini.