Pepe Reina Pahlawan Kemenangan AC Milan di Kandang Genoa di Serie A, Ini Profilnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah selalu kalah di tiga laga terakhirnya di Serie A, AC Milan akhirnya bisa memetik kemenangan.

Bertandang ke Luigi Ferraris, AC Milan menang tipis 2-1 atas Genoa.

Sebelumnya, Milan kalah dari Fiorentina 1-3, Torino 1-2, dan Inter Milan 0-2.

Pepe Reina bisa dibilang menjadi pahlawan kemenangan AC Milan di laga semalam setelah menggagalkan tendangan penalti Lasse Schone di menit 90.

Genoa bisa unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Schone di menit 41.

Bola yang sudah ditangkap Pepe Reina terlepas dan masuk ke dalam gawang.

AC Milan berhasil menyamakan kedudukan di menit 51 melalui aksi Theo Hernandez.

Di menit 56 Genoa harus bermain dengan 10 pemain setelah Davide Biraschi dikartu merah.

Selain itu AC Milan mendapatkan penalti yang sukses dieksekusi oleh Franck Kessie.

Menit 79 giliran pemain AC Milan Davide Calabria yang mendapat kartu merah.

Menit 90 Genoa mendapat penalti dan Schone gagal melakukan tugasnya.

Bola yang mengarah ke kanan gawang bisa ditepis oleh Pepe Reina.

From zero to hero, itulah mungkin kalimat yang cocok disematkan kepada kiper asal Spanyol tersebut.

Setelah sebelumnya melakukan blunder, ia menjadi pahlawan kemenangan AC Milan.

Tambahan tiga angka membuat AC Milan kini ada di peringkat 11 dengan koleksi sembilan angka hasil tujuh pertandingan.

Di laga lainnya SPAL sukses mengalahkan tamunya Parma 1-0 melalui gol Andrea Petagna.

Kemudian tuan rumah Verona menang 2-0 atas Sampdoria berkat gol Marash Kumbulla dan gol bunuh diri Nicola Murru.

Pepe Reina

Mengutip dari wikipedia.org José Manuel "Pepe" Reina Páez adalah pemain sepak bola Spanyol yang bermain sebagai penjaga gawang untuk klub Italia A.C. Milan dan tim nasional Spanyol.

Karier klub

Barcelona

Putra mantan kiper Barcelona Miguel Reina, Pepe Reina memulai karir sepakbolanya di akademi muda Barcelona, La Masia, pada 1995.

Sejak 1999, ia bermain sebagai penjaga gawang pilihan pertama untuk tim cadangan Barcelona, yang kemudian berkompetisi di tingkat ketiga dalam piramida sepakbola Spanyol.

Pada tahun 2000, pada usia 18, ia dipanggil untuk tim utama Barcelona setelah kiper pilihan pertama.

Villarreal

Pada Juli 2002, Reina bergabung dengan Villarreal dan menghabiskan tiga musim bersama klub Valencia.

Pada tahun 2004, Villarreal mencapai semi-final Piala UEFA dan, di musim terakhir Reina di klub, ia membantu El Submarino Amarillo lolos ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

Liverpool

2005–06

Reina ditandatangani oleh Liverpool dari Villarreal pada Juli 2005, dengan manajer Rafael Benitez memanggilnya sebagai "penjaga gawang terbaik di Spanyol".

Reina melakukan debut Liverpool melawan Total Network Solutions, yang sekarang dikenal sebagai The New Saints, pada babak kualifikasi pertama untuk Liga Champions UEFA 2005-06.

Untuk musim 2005-06, Reina mengambil alih sebagai penjaga gawang pilihan pertama Liverpool, menurunkan pahlawan Final Liga Champions 2005 Jerzy Dudek ke bangku cadangan.

Pada awal musim pada 17 Agustus 2005, Reina melakukan debut internasional untuk Spanyol dalam pertandingan persahabatan melawan Uruguay. Spanyol menang 2-0.

Musim 2006-07

Selama musim 2006-07, status Reina sebagai kiper nomor satu Liverpool semakin disemen setelah Jerzy Dudek kebobolan sembilan gol dalam seminggu dalam dua ikatan piala melawan Arsenal.

Setelah leg pertama semifinal Liga Champions 2007 melawan leg pertama Chelsea, Reina dianugerahi man of the match oleh pendukung Liverpool setelah serangkaian penyelamatan luar biasa, termasuk dua penyelamatan dari gelandang Frank Lampard.

2007–08

Reina memulai musim dengan menyelamatkan penalti dari Portsmouth Nwankwo Kanu untuk membantu timnya bermain imbang 0-0.

Pada 2 Februari 2008, Reina menjadi penjaga gawang tercepat dalam sejarah Liverpool yang mencapai 50 clean sheet.

Dia mencapai tonggak sejarah selama kemenangan 3-0 melawan Sunderland, pada tamasya liga ke-92, mengalahkan rekor sebelumnya dengan tiga.

Reina memainkan semua 38 pertandingan Liga Premier untuk Liverpool dan memenangkan penghargaan Golden Glove ketiganya berturut-turut dengan 18 clean sheet.

Musim 2009-10

Reina kembali memainkan semua 38 pertandingan selama musim Liga Premier 2009-10, menjaga 17 clean sheet.

Pada April 2010, Reina menandatangani kontrak enam tahun baru dengan Liverpool.

Musim 2010–11

Reina mengawali musim 2010-11 dengan awal yang buruk, dengan gol bunuh diri di akhir pertandingan membuat Arsenal bermain imbang 1-1 di pertandingan pembukaan Liga Premier Liverpool.

2011–12

Reina mengumumkan pada 3 September 2011 bahwa ia ingin tinggal di Liverpool selama lima atau enam tahun lagi.

Pada 29 November 2011, Reina memecahkan rekor klub untuk clean sheet terbanyak dalam kemenangan 2-0 di Piala Liga perempat final atas Chelsea.

Rekor sebelumnya dipegang oleh Ray Clemence dan Bruce Grobelaar.

Pada 26 Februari 2012, Reina memenangkan kehormatan besar keduanya bersama Liverpool, mengalahkan Cardiff City melalui adu penalti di final Piala Liga 2012.

Pada 1 April 2012, Reina menerima kartu merah saat kalah 2-0 melawan Newcastle United karena melakukan kekerasan pada pemain Newcastle James Perch.

Skorsing Reina mengakhiri penampilannya di 183 penampilan Liga Primer berturut-turut yang dimulai pada Agustus 2007.

Dia melewatkan pertandingan Liga Premier melawan Aston Villa dan Blackburn Rovers, serta semifinal Piala FA melawan Everton pada 14 April.

Pada tanggal 5 Mei, Reina memulai untuk Liverpool dalam kekalahan final Piala FA 2-11 2012 dari Chelsea.

Musim 2012–13

Pada 30 Agustus 2012, Reina melakukan kesalahan dengan hasil imbang 1-1 melawan Hearts di Liga Eropa untuk memberi klub Edinburgh keunggulan di Anfield.

Pinjaman ke Napoli

Reina dipinjamkan ke Napoli untuk musim 2013-14. Liverpool gagal memberi tahu Reina tentang pinjaman sebelum pindah.

Dia telah membuat 394 penampilan untuk Liverpool sebelum pinjaman.

Pada 28 September, Reina menyatakan bahwa karirnya di Liverpool sudah berakhir.

Pada 3 Mei 2014, Reina memenangkan Coppa Italia bersama Napoli setelah menang 3-1 melawan Fiorentina.

Bayern Munich

Pada 8 Agustus 2014, Liverpool mengonfirmasi Reina bergabung dengan klub Bundesliga Bayern Munich dengan kontrak tiga tahun, mengakhiri masa delapan tahun dengan klub.

Dia mengenakan nomor 23 untuk Bayern, nomor yang sama dengan yang dia pakai untuk tim nasional Spanyol.

Kembali ke Napoli

Pada 23 Juni 2015, diumumkan bahwa Reina akan kembali ke Napoli dengan kontrak tiga tahun, setelah satu tahun di Bayern Munich.

AC Milan

Pada tanggal 15 Mei 2018, diumumkan bahwa Reina akan pindah ke saingan Serie A A.C. Milan dengan status transfer Bosman.

Kesepakatan itu resmi pada 2 Juli 2018 dan ia menandatangani kontrak tiga tahun dengan Rossoneri.

Karier Internasional

Reina telah menjadi pemain reguler di tim nasional Spanyol sejak 2005, sebagian besar sebagai kiper pilihan kedua setelah Iker Casillas.

Dia adalah bagian dari tim yang memenangkan Piala Dunia FIFA 2010 dan Kejuaraan Eropa 2008 dan 2012.

Reina juga berada di skuad Spanyol untuk Piala Konfederasi 2013, di mana mereka mencapai final. Penampilan satu-satunya di turnamen datang pada pertandingan grup kedua melawan juara Oseania Tahiti, kemenangan 10-0 di Maracanã.

Dengan eliminasi Spanyol yang sudah dikonfirmasi, ia terpilih untuk memulai pertandingan terakhir grup Spanyol Piala Dunia 2014 dengan menjaga clean sheet melawan Australia dalam kemenangan 3-0.

Pada Mei 2018, ia disebut dalam skuad terakhir Spanyol untuk Piala Dunia FIFA 2018.

Biodata

Nama lengkap: José Manuel Reina Páez

Panggilan: Pepe Reina

Tempat, tanggal lahir: Spanyol, 31 Agustus 1982

Tinggi: 1,88 m (6 kaki 2 in)

Memainkan posisi: Penjaga gawang

Instagram: @preinaofficial

Informasi klub

Tim saat ini: Milan

Nomor: 25

Karier muda

1988–1995 EF Madrid Oeste
1995-1999 Barcelona

Karier senior

1999 Barcelona
1999–2000 Barcelona
2000–2002 Barcelona
2002–2005 Villarreal
2005–2014 Liverpool
2013–2014 ? Napoli (pinjaman)
2014–2015 Bayern Munich
2015–2018 Napoli
2018– Milan 4

Tim nasional

1998–1999 Spain U16
1999 Spanyol U17
2000 Spanyol U18
2000–2003 Spanyol U21
2000–2002 Catalonia
2005– Spanyol

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hasil Serie A Semalam, Aksi Pepe Reina Pastikan AC Milan Rasakan Lagi Kemenangan, From Zero to Hero, https://jabar.tribunnews.com/2019/10/06/hasil-serie-a-semalam-aksi-pepe-reina-pastikan-ac-milan-rasakan-lagi-kemenangan-from-zero-to-hero.

Sumber foto: instagram @preinaofficial