Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Kader Prabowo Subianto Ketua DPRD Tampar Anak Buah Ridwan Kamil, Ini Pengakuan Bambang

Kronologi Kader Prabowo Subianto Ketua DPRD Tampar Anak Buah Ridwan Kamil, Ini Pengakuan Bambang

Editor: Waode Nurmin
Suara Nasional/KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI
Kronologi Kader Prabowo Subianto Ketua DPRD Tampar Anak Buah Ridwan Kamil, Ini Pengakuan Bambang 

"Keluar, keluar, keluar Julius, sekarang juga," teriak para suporter seperti terekam dalam video tersebut.

Edy lalu memarahi para suporter dan tampak menampar salah satu dari mereka.

Beberapa saat setelah video tersebut viral, Edy mengunggah fotonya berada di tengah kerumunan suporter PSMS dan menuliskan keterangan di akun Instagram miliknya.

"Kita semua pasti menginginkan kedisiplinan dalam setiap laga sepak bola di Indonesia," demikian tulisnya.

Tak lama kemudian, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membantah video dirinya menampar salah satu suporter PSMS Medan.

Viral Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Tampar Suporter
Viral Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Tampar Suporter (Tribun Medan)

"Kalau ku bilang nggak, wih bapak ini nipu. Ku bilang iya, tega kali bapak ini. Memangnya cocok saya nampar anak kecil?" ujar Edy seusai silaturahim dengan awak media di Aula Bina Graha Pemprov Sumut, Selasa (25/9/2018).

Dia mengatakan, banyak yang melihat peristiwa tersebut, sehingga bisa menyimpulkan sendiri apakah memang benar dirinya menampar.

"Ya gak lah..." katanya meyakinkan.

Di tempat terpisah, Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja juga membantah adanya insiden penamparan tersebut.

"Tidak ada penamparan, Pak Edy saat itu menyuruh pinggir, apa karena tangannya menyuruh pinggir begitu namanya penamparan?" ucap pria yang biasa dipanggil King itu.

Menurut King, saat itu Edy mengajak para suporter menepi dan tidak menyalakan flare. Dia lalu memborong makanan dan minuman lalu memberikannya kepada anak-anak tersebut.

"Dia borong semua jualan pedagang di situ. Jadi kita heran, kok ada yang mengedit-edit video itu," ucapnya.

Saat ini pihaknya sedang mencari pelaku pengeditan video yang menghebohkan itu.

King menduga, penyebaran video dilakukan orang-orang yang tak senang dengan Edy Rahmayadi.

"Yang viral itu yang diedit. Lucu kadang-kadang, kita lagi cari orang yang mengedit dan memviralkannya, orang yang ingin menjatuhkan Pak Edy," imbuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved