20 Calon Duta Anti Narkoba Maros Pembekalan di Desa Majannang, Chaidir Syam Hadir
Pembekalan tersebut dilaksanakan di Desa Majannang, Kecamatan Maros Baru, Maros, selama tiga hari.
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM, MAROS BARU - Sebanyak 20 finalis duta anti narkoba Maros, mulai mengikuti pembekalan dan karantina, Sabtu (5/10/2019).
Pembekalan tersebut dilaksanakan di Desa Majannang, Kecamatan Maros Baru, Maros, selama tiga hari.
Desa Majannang merupakan daerah yang ditetapkan sebagai kampung anti narkoba pertama di Maros.
Penetapan Majannang sebagai kampung anti narkoba, dilakukan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Maros bersama pemerintah, pada 26 Juni lalu.
CGV Panakukkang Square Tayangkan Empat Film Terbaru, Ini Sinopsis dan Jadwalnya
Wapres JK di Makassar, Arus Lalu Lintas di Jl Haji Bau Dialihkan
VIDEO: JK Temui Keluarga Almarhum HZB Palaguna, Sampaikan Doa Belasungkawa
Ketua panitia, Nur Anita, mengatakan pembekalan dan karantina kali ini berbeda dari dua tahun sebelumnya,
Pasalnya dibuat langsung di tengah-tengah masyarakat.
Di hari terakhir, finalis akan melakukan kampanye dari rumah ke rumah.

"Semua finalis kami bekali dengan pengetahuan khusus tentang narkotika. Pematerinya itu ada dari Satnarkoba Polres Maros, balai rehab BNN Baddoka dan beberapa pemateri lainnya," kata Anita via rilis ke tribun-maros.com.
Hari terakhir pembekalan, kata dia, calon duta anti narkoba Maros itu, akan door to door ke masyarakat.
Selain pengetahuan khusus tentang narkoba, para finalis juga diberikan materi untuk pengembangan diri, seperti publik speaking dan materi keorganisasian.
Selama dikarantina, finalis tinggal di rumah kepala desa dan menerima materi di kantor Desa Majannang.
CGV Panakukkang Square Tayangkan Empat Film Terbaru, Ini Sinopsis dan Jadwalnya
Wapres JK di Makassar, Arus Lalu Lintas di Jl Haji Bau Dialihkan
VIDEO: JK Temui Keluarga Almarhum HZB Palaguna, Sampaikan Doa Belasungkawa
"Tujuannya agar finalis ini juga bisa mengetahui hal yang bisa mengembangkan potensi mereka selain pengetahuan khusus narkoba," lanjutnya.
Salah seorang pembicara dari balai rehab Badan Narkotika Nasional (BNN) Baddoka, Muhammad Hatta, mengatakan pemilihan duta anti narkoba tersebut sangat positif.
Khususnya membantu pemerintah dalam pencegahan narkoba di Maros.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena Granat Maros sudah sangat konsisten melakukan kampanye anti narkoba di Maros," ujarnya.