Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiba di Lanud Hasanuddin, Anak-anak Korban Kerusuhan Wamena Diberi Boneka

Pengungsi tersebut tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, menggunakan pesawat milik TNI-AU

Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
amiruddin/tribun-timur.com
Kombes Pol Dicky Sondani saat membagikan boneka, mainan dan bernyanyi bersama anak-anak pengungsi Wamena, Jumat (4/10/2019). 

Di tempat tersebut, pengungsi asal Sulsel ditampung sementara, sebelum pulang ke daerahnya masing-masing.

Sementara itu, pengungsi yang berasal dari luar Sulsel, diterbangkan kembali menuju daerah asalnya menggunakan Hercules.

11 pengungsi luar Sulsel tersebut, diterbangkan menuju Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

55 Pengungsi Wamena Tiba di Pelabuhan Makassar, Dijemput Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb

55 Pengungsi Wamena Tiba di Pelabuhan Makassar, Dijemput Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menjemput 55 orang pengungsi Wamena asal Sulawesi Selatan di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Jum'at (4/10/2019).

Iqbal Suhaeb menerima mereka bersama Kadis Kesehatan Naisyatun Azikin, dan Kadis Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir.

Iqbal Suhaeb pun langsung menyambangi mereka.

"Alhamdulillah saat ini sebanyak 55 orang asal Sulsel telah tiba di kota Makassar. Kita berharap agar seluruh pengungsi asal Sulsel dapat segera dievakuasi dan selanjutnya diberikan perhatian khusus agar kembali dapat melanjutkan kehidupan normal," kata Iqbal Suhaeb.

Pengunsi Wamena tiba di Pelabuha Seokarno-Hatta Makassar disambut tim ACT, Makassar, Jumat (4/9/2019).
Pengunsi Wamena tiba di Pelabuha Seokarno-Hatta Makassar disambut tim ACT, Makassar, Jumat (4/9/2019). (TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA)

Sebanyak 55 orang pengungsi ini terdiri dari 34 orang laki-laki, 14 orang wanita, dan 7 orang anak-anak.

Adapun daerah asal para pengungsi yang tiba di pelabuhan ini yaitu Luwu Timur, Palopo, Jeneponto, Bantaeng dan Sinjai.

Sementara itu, Ebe, salah satu pengungsi asal Jeneponto, mengatakan perjuangannya bersama para pendatang lainnya saat insiden terjadi.

"Saya dari Jeneponto Pak, ke Wamena berjualan kopi. Waktu kejadian semua tidak tahu, akibatnya kami berhamburan mencari pertolongan. Yang tidak sempat melarikan diri itulah yang menjadi korban. Alhamdulillah saya bersama anak bisa lari dan sekarang sudah di Makassar," katanya.

Para pengungsi yang tiba di pelabuhan Makassar sudah disiapkan makanan dan asupan gizi lainnya.

Tim medis dan para relawan juga siap siaga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved