Satu Unit Rumah di Babana Mamuju Tengah Tertimpa Tanah Longsor
Beruntung, penghuni rumah Abdul Kadir (35) bersama istrinya Rahmania (34) dan tiga orang anaknya yaitu, Muh. Akbar (9), Nur Ilmi (7) dan Muh Suaib (5)
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Satu unit rumah warga di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, tertimpa tanah longsor, setelah curah hujan melanda Mamuju Tengah, Kamis (3/10/2019) malam.
Beruntung, penghuni rumah Abdul Kadir (35) bersama istrinya Rahmania (34) dan tiga orang anaknya yaitu, Muh. Akbar (9), Nur Ilmi (7) dan Muh Suaib (5) selamat dari kejadian tersebut.
Proyek Galian PLN di Selatan Makassar Picu Macet, Ini Kata Pengendara
Pemeran Cewek Video Panas Siswi SMK di Tuban Ketahuan, Pelaku Datang dari 2 Sekolah Berbeda
SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar TV Online Bhayangkara vs PSS Sleman, Akses di Sini
Curi Mesin Pemotong Kayu, 3 Warga Paleteang Pinrang Ditangkap Polisi
Pemkab Mamasa Mau Bangun Akses Jalan ke Talambai Jika Kehutanan Izinkan
Korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 Juta, karena salah satu bagian dinding rumah roboh tertimpa material tanah lumpur bercampur pepohonan.
Abd Kadir menuturkan, hujan deras mengguyur wilayah Desa Babana mulai sore hingga malam, sekitar pukul 18.00 wita, terjadi longsong yang mengakibatkan bagian dapur rumahnya roboh.
"Akibat terkena longsoran tanah, saya mengalami kerugian materi hingga belasan juta. Barang pecah belah dibagian dapur semua hancur,"ujar Abd Kadir kepada wartawan, ditemui di tempat kejadian, Jumat (4/10/2019).
Akibat kejadian itu, Kadir berserta istri dan anaknya, sementara menumpang di rumah saudaranya, sambil membersihkan tumpukan meterial yang mengenai rumahnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mateng, Asmira Djamal mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Tim Tagana untuk turun langsung ke lokasi kejadian. melakukan pendataan setelah mendapat kabar tersebut.
"Tim Tanaga sudah kami arahkan ke lokasi, melakukan pendataan jumlah kerugian,"ujarAsmira.
" Saya menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap segala kemungkinan, apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan. Ingat kita tidak pernah tahu kapan musibah itu datang, kita hanya bisa selalu waspada,” imbuhnya. (tribun-timur.com).
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: