Kisah Pilu Kakek Arsyad, Banting Stir Jadi Tukang Becak Hingga Jualan Bensin Botolan
Arsyad bersama istrinya terpaksa harus banting stir dari pabecak hingga jualan bensin botolan dengan keuntungan tidak seberapa.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ansar
munjiyah/tribunpangkep.com
Warga asal Pallateang, Kecamatan Pangkajene, Muhammad Arsyad (70) banting stir dari tukang becak menjadi penjual bensin botolan.
Selain berjualan bensin, Kakek Arsyad juga bekerja di sawah orang.
Hasil menggarap sawah orang dibagi dua dengan pemilik sawah.
"Jadi itumi yang saya pakai makan berdua istri, kalau sudah dibagi dua hasil panen padi. Tapi kadang ada juga pemberian beras dari kelurahan," kata Arsyad.
Kakek Arsyad sudah punya anak delapan orang tetapi semuanya sudah berkeluarga. Enam laki-laki dan dua perempuan.
"Semuanya sudah berkeluarga nak dan memiliki hidup masing-masing. Jadi saya cuma berdua dengan istri," jelasnya.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: