Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Rezeki Umrah dari Tanah Suci

Ketika Panggilan Allah Datang, Nenek Ruhani Umrah Karena Cucu Juara I Barzanji dari Aksa Mahmud (1)

Ketika Panggilan Allah Datang, Nenek Ruhani Umrah Karena Cucu Juara I Barzanji dari Aksa Mahmud (1)

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Mansur AM

Ruhani dan 4 juara lomba barzanji itu ikut dalam rombongan 45 jamaah travel umrah dan haji khusus Nahda, Pt Safinah Dania Wisata Makassar.

Selain Rusmin yang menghibahkan hadiah umrah untuk neneknya, Ruhani, juara lomba Talqin --Ferdiyansyah M (Juara 1 Talqin) dari Pondok Pesantren DDI Mangkoso-- juga menghibahkan hadiahnya untuk orangtuanya, pedagang sayuran di Pasar Jongaya, Makassar.

Rombongan umrah terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (29/9/2019) lalu.

Kini rombongan baru saja menuntaskan ibadah arbain (sholat wajib lima waktu selama empat hari) di Masjid Nabawi, Madinah.

Jumat (4/10/2019) hari ini, rombongan para juara sekaligus tetamu Ahlil Baitullah ini, sudah menunaikan tawaf dan sai tahap pertama di Masjidil Haram, Mekkah.

Seperti Muslim Indonesia kebanyakan, bagi Ruhani naik haji atau beribadah umrah di Tanah Suci, adalah mimpi.

"Kita di kampung, kerja, tabung uang, untum ke Mekkah nanti," ujar Ruhani.

Ruhani berkisah, menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci dengan jasa cucunya, adalah kejutan yang akan dia kenang, ceritakan, dan bawa sampai mati.

"Cucu saya ini sejak SD selalu juara Quran. Dia juara satu mengaji di pondok pesantren DDI Kaballangang, Pinrang, di sekolah tahfizdnya dia juga selalu juara sama temannya, tapi saya tidak sangka, saya ke Tanah Suci karena barzanji cucuku," ujar Ruhani kepada Tribun.

Rusmin adalah cucu pertamanya dari putri sulungnya, Ruhwana.

Tasmin, suami Ruhwana, memasukka Rusmin ke pesantren tahfidz, karena ingin anaknya jadi ulama.

"Adiknya Rusmin, Muhammad Alwi kini juga sekokah di Pesantren Arrisalah, Kanang, Polman, dia juga mau hafal Quran seperti kakaknya (Rusmin)," ujar Ruhani.

Di Kanang, Polman, Ruhani masih berkerabat dan tetangga dengan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Husain Syam MT,

Saat Tribun mengabari sang Rektor, bahwa ada nenek dari Kanang, yang ke Tanah Suci, karena dapat hadiah dari cucunya, rektor di kampus pendidikan terbesar di timur Indonesia ini, kirim salam balik.

Dia mengkonfirmasikan ungkapan motivasi dari kampung kelahirannya, "maiddi to kanang sanging macca na mabarakka.."
(semoga banyak anak-anak dari Kanang yang tambah pintar dan membawa berkah," ujar Profesor yang juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sulsel ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved