Hadiri Kegiatan Dinsos, Deng Ical: Pekerja Sosial Tidak Perlu Minder
"Tapi pilihan profesi, bahkan membutuhkan keterampilan khusus, yakni kemampuan untuk memahami manusia,"
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal MI, mengatakan, profesi sosial worker bukan pekerjaan sampingan.
"Tapi pilihan profesi, bahkan membutuhkan keterampilan khusus, yakni kemampuan untuk memahami manusia," ujarnya dalam rilis, Jumat (4/10/2019).
Paket Sembako Mulai Rp 50 Ribu di Lotte Mart Panakukkang
Video Detik-detik Jembatan Runtuh Timpa 3 Warga Lalu Tewas, Diduga Akibat Topan Mitag dan Gempa
Manager Humas PT Semen Tonasa Pangkep: Kami Terbuka Terhadap Kritik Masyarakat
Hal itu dikatakannya pada acara penyuluhan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) oleh Dinas Sosial Makassar.
Deng Ical sapaanya menambahkan, ilmu memahami manusia, merupakanpengetahuan yang diakui oleh dunia sebagai ilmu yang sulit.
"Hal itu dikarenakan membutuhkan proses yang panjang serta bakat. Karena itu, pekerja sosial tidak perlu minder dengan profesi yang dipilihnya," ungkapnya.
Paket Sembako Mulai Rp 50 Ribu di Lotte Mart Panakukkang
Video Detik-detik Jembatan Runtuh Timpa 3 Warga Lalu Tewas, Diduga Akibat Topan Mitag dan Gempa
Manager Humas PT Semen Tonasa Pangkep: Kami Terbuka Terhadap Kritik Masyarakat
"Orang yang memiliki kemampuan sebagai sosial worker sangat dibutuhkan hampir di setiap kantor maupun bidang, karena kehadiran mereka selaku katalisator," Deng Ical menambahkan.
"Permasalahan paling besar saat ini di kota Makassar adalah kesenjangan sosial yang sangat tinggi," kata dia.
Hal tersebut dapat diminimalisir dengan kehadiran pekerja-pekerja sosial. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: