Dokter Onasis Belum Pikir Maju Pilwali 2020 via Jalur Independen, Jual Visi Makassar Sehat

Dokter Onasis Belum Pikir Maju Pilwali 2020 via Jalur Independen, Jual Visi Makassar Sehat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bakal calon Wali Kota Makassar, Taufiqqul Hidayat Ande Abdul Latief, mengaku belum memikirkan maju bertarung pada pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar melalui jalur independen.

"Saya belum berpikir maju melalui independen, belum kumpul KTP, sekarang fokus naikkan survei," kata Dokter Onasis di Warkop Phoenam, Jl Boulevard, Makassar, Jumat (4/10/2019).

Ia juga mengaku belum berfikir menentukan pasangan calon wakil wali di pilwali 2020. Menurutnya, mau kader partai maupun figur eksternal itu belum ada.

"Semuanya itu belum kami pikir, yang pasti setiap bulan survei saya naik dan pastinya saya berusaha menaikkan survei. Insya Allah partai pengusung sudah aman," tegas Onasis kepada Tribun.

Ia mengaku punya visi dan misi bagaimana Makassar sehat dari segalanya, bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membangun infrastruktur perkotaan dan lingkungan layak huni dengan sistem tata ruang dan tata kota yang modern, tentunya ramah lingkungan.

"Menciptakan harmoni kehidupan sosial masyarakat melalui penerapan nilai-nilai universal keagamaan yang menjunjung tinggi kebinekaan, kemanusiaan, dan nilai luhur budaya lokal," jelasnya.

Terkait partai politik, Onasis mengatakan sudah mendaftar di PDIP Makassar, Golkar dan selanjutnya PAN Makassar.

"PKB dan PPP, insya Allah kita daftar. Senin pukul 14.30 wita saya daftar di Nasdem. Setelah Nasdem kami urus ke PKS," ungkap Onasis.

Kembalikan Formulirdi PDIP Makassar

Bakal calon Wali Kota Makassar Taufiqqul Hidayat Ande Latief resmi mengambil dan menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Makassar.

Berlangsung di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Makassar, Jl Serigala, Jumat (13/9/2019).

Pakai Penutup Mata, Benarkah Thareq Kemal Habibie Derita Glaukoma? Penyakit Kebutaan Nomor Dua

140 Santri IMMIM Putri Pangkep Ikuti Orientasi Palang Merah Remaja

FOTO: Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN)

Dokter Onasis datang sekitar pukul 15.00 wita. Ia datang bersama tim dan disambut langsung oleh Andi Suhada (Ketua PDIP).

Mesakh R Rantepadang (sekretaris), Raisul Jaiz (ketua bappilu), dan sejumlah anggota DPRD Makassar dari PDIP.

Dokter Onasis meninggalkan kantor partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut, setelah sekitar 30 menit lebih menyelasaikan seluruh administrasi pendaftaran dan pengembalian formulirnya di PDIP.

Pakai Penutup Mata, Benarkah Thareq Kemal Habibie Derita Glaukoma? Penyakit Kebutaan Nomor Dua

140 Santri IMMIM Putri Pangkep Ikuti Orientasi Palang Merah Remaja

FOTO: Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN)

"Alhamdulillah, tadi langsung ambil formulir sekaligus mendaftar," tegas Onasis, Jumat (13/9/2019).

Onasis datang bersama rombongannya dari Jeneponto dan Enrekang, termasuk tim suksesnya yang selama ini membantunya sosialisasi maju bertarung di Pilwali 2020 Makassar.

"Selain PDIP, kita juga sudah membangun komunikasi dengan partai lain," kata Onasis terkait kendaraannya maju di Pilwali. (*)

Laporan Wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin

Baca: KABAR BURUK WhatsApp Bakal Cabut Layanan Aplikasi untuk HP Merek Ini, Apa Saja dan Mulai Kapan?

Baca: Wajah Menantu Perempuan Ini Jadi Sorotan Gara-gara Buang Muka & Kabur Saat Mertua Naik ke Pelaminan

Baca: Dahsyatnya Ketika Megawati Soekarnoputri & Prabowo Subianto Kompak, Hasilnya Bamsoet Ketua MPR RI

Baca: Kabar Buruk untuk Presiden Jokowi Jelang Dilantik, Ada Upaya Jatuhkan Pemerintahan, Ini Isu Dipakai

Baca: Belum Seminggu di DPR, Mulan Jameela Istri Ahmad Dhani Ditimpa Masalah, Dimintai Ganti Rugi Rp 10 M

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Mahasiswa PNUP PKL di Bandung, Ikatan Mahasiswa Pangkep Bandung Raya Gelar Silaturahmi

Baca: Balasan si Anak Ibunya Viral Dilarang Menantu ke Pernikahan, Alasan Tetap Nikah Meski Ditentang