Angkatan Muda Muhammadiyah Pangkep Demo di Kantor DPRD Ini Tuntutannya
Titik pertama demo dimulai di halaman Tugu Bambu Runcing, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ansar
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Ratusan Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Pangkep melakukan aksi demo di tiga titik di Kabupaten Pangkep, Jumat (4/10/2019) usai salat ashar.
Titik pertama demo dimulai di halaman Tugu Bambu Runcing, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Kemudian mereka bergeser dan berjalan menuju Taman Musafir Jl Poros Sultan Hasanuddin Pangkajene.
Titik terakhir mereka mendatangi kantor DPRD Pangkep dan menyuarakan aksi mereka.
VIDEO: Mandiri Vaganza Hadirkan Puluhan Tenant, Ada Brand Internasional Hingga Puluhan Juta
Ada Pesta Rakyat di Novotel Makassar Besok, Hanya Rp 60 Ribu Nikmati Berbagai Keseruannya
VIDEO : Kisah Selamat Pengungsi Wamena Asal Medan Hamil 8 Bulan
Orasi menolak RUU KUHP untuk disahkan terus mereka teriakkan mulai dari Tugu Bambu Runcing, Taman Musafir hingga Kantor DPRD Pangkep.
Puluhan aparat kepolisian mengamankan demo, hingga Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga juga turun langsung melihat aksi mereka.
Para pendemo diterima oleh Anggota DPRD Pangkep, Alfian Muis.
Mereka meminta kepada DPRD Pangkep, untuk mendengarkan dan mengakomodir aspirasi
masyarakat secara bijak, terbuka, rasional dan penuh tanggung jawab demi kepentingan bangsa dan negara.
Jenderal Lapangan, Saifullah Bonto mengatakan menolak RUU KUHP untuk disahkan dan mendesak pemerintah agar menyelesaikan permasalahan saat ini seperti Karhutla.
Juga kerusuhan di Papua serta mendesak agar oknum pembunuh Randi dihukum seadil-adilnya.
VIDEO: Mandiri Vaganza Hadirkan Puluhan Tenant, Ada Brand Internasional Hingga Puluhan Juta
Ada Pesta Rakyat di Novotel Makassar Besok, Hanya Rp 60 Ribu Nikmati Berbagai Keseruannya
VIDEO : Kisah Selamat Pengungsi Wamena Asal Medan Hamil 8 Bulan
"Kami melakukan aksi demo karena menolak RUU KUHP untuk disahkan, merevisi kembali RUU KUHP," kata dia.
"Menolak revisi UU KPK, mendesak dan menuntut agar pemerintah mengusut tuntas dalang utama Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)," ujarnya.
Saiful juga mendesak dan menuntut agar institusi kepolisian menghukum dengan cara seadil-
adilnya, oknum aparat kepolisian yang menembak Randi.
Pernyataan sikap lainnya yang mereka tuntut, agar melibatkan persyarikatan Muhammadiyah dalam melakukan investigasi pelaku penembakan, terhadap mahasiswa yang mengkibatkan hilangnya nyawa.
Bahkan ratusan pendemo itu mendesak agar Presiden segera menyelesaikan konflik di Papua.