Wawancara Eksklusif Korban Selamat Rusuh Wamena, Begini Kisah Dewi Sembunyi di Kandang Ayam
Bahkan, 32 orang diantaranya telah tewas akibat kerusuhan yang terjadi sejak pekan lalu, Senin (23/9/2019).
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Ansar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Provinsi Papua mengkibatkan ribuan orang menjadi korbannya.
Bahkan, 32 orang diantaranya telah tewas akibat kerusuhan yang terjadi sejak pekan lalu, Senin (23/9/2019).
Tak hanya itu, kerusuhan itu juga membuat ribuan orang kehilangan rumah dan seluruh harta bendanya.
Akibatnya terjadi eksodus besar-besaran perantau asal Wamena tersebut. Mereka segera mengungsi dan kembali ke kampung halaman.
VIDEO: Paripurna Penetapan Pimpinan Definitif DPRD Luwu Utara
Segini Kenaikan Gaji Dokter di Luwu Timur 2020
Spesialis Pembobol Toko Bangunan di Pangkep Dibekuk Polisi, Ini yang Sudah Digasak
Salah satu yang berhasil selamat dalam kerusuhan dan telah kembali ke kampung halamannya adalah Dewi (30).
Dewi telah lima tahun merantau di Wamena Papua, mengikuti suaminya yang telah lebih dulu berada disana sekitar lebih dari 20 tahun.
Suami Dewi bekerja sebagai supir pengangkut BBM pertamina ke SPBU-SPBU yang ada di Wamena, sementara dirinya adalah ibu rumah tangga.
Saat kerusuhan empat keluarganya jadi korban, yakni adiknya Rustam (33), iparnya Irma Sirajuddin (24), ponakannya Ilmi (2) serta anak kandungnya Erwin (17).
Lantas bagaimana Ia bisa selamat dan bagaimana kehidupan perantau asal Sulsel di Wamena?
Berikut wawancara ekslusif Muh Azis Albar dari Tribun Timur dengan korban rusuh Wamena asal Enrekang, Dewi (30) saat ditemui di kediaman keluarganya di Dusun Paraja, Desa Tuncung, Kecamatan Maiwa, Kamis (3/10/2019).
Kapan Anda tinggalkan Wamena dan bagaimana caranya bisa tiba di Enrekang?
Saya tinggalkan Wamena bersama keluarga yang selamat pada hari Jumat (27/9/2019) dan transit di Jayapura dulu. Kemudian diterbangkan pakai Hercules ke Makassar.
VIDEO: Paripurna Penetapan Pimpinan Definitif DPRD Luwu Utara
Segini Kenaikan Gaji Dokter di Luwu Timur 2020
Spesialis Pembobol Toko Bangunan di Pangkep Dibekuk Polisi, Ini yang Sudah Digasak
Kemudian saya dijemput pakai Bus Pemda Enrekang, pada Sabtu (28/9/2019) dan kami tiba di Kampung pada malam harinya.
Saat kerusuhan terjadi di Wamena, anda dan keluarga sedang lakukan apa dan di mana?
Saat kerusuhan terjadi itu, saya bersama keluarga sedang berkumpul seperti biasa di rumah, sebagai ibu rumah tangga saya menyiapkan makanan di dalan rumah. Sementara yang lain sedang bercengkrama di teras.