VIDEO: Gara-gara Sapi, Ratusan Warga Demo Pabrik Gula Arasoe Bone
"Kita mau mempertanyakan hal tersebut kepada pihak pabrik gula, ini sangat merugikan masyarakat," kata koordinator aksi Andi Ilham kepada tribunbone.c
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE- Ratusan melakukan aksi demonstrasi di Pabrik Gula Arasoe, Rabu (2/10/2019).
Para warga yang melakukan aksi terdiri dari sejumlah desa dari 4 kecamatan di sekitar Pabrik Gula Arasoe.
Terima Aspirasi Buruh Sulsel Politisi Golkar Rahman Pina Naik Mobil Komando
TNI di Luwu Timur Gelar Donor Darah di RSUD I La Galigo
SEBAB Megawati Cueki Surya Paloh, Koalisi PDIP & Nasdem Retak Usai Jokowi Terpilih Lagi?
Eks Pemain Divisi Utama Liga Indonesia, Munirul Islam Alami Lakalantas
FOTO: Pembuatan Keranjang Berbahan Rotan di Jalan Rajawali Makassar
Tuntutan warga yakni terkait kerapnya sapi warga ditangkap pihak pabrik gula dan didenda ratusan ribu.
Pantauan tribunbone.com, warga menyampaikan aspitasinya di halaman kantor Pabrik Gula Arasoe.

Tuntutan warga yakni terkait kerapnya sapi warga ditangkap pihak pabrik gula dan didenda ratusan ribu.
"Kita mau mempertanyakan hal tersebut kepada pihak pabrik gula, ini sangat merugikan masyarakat," kata koordinator aksi Andi Ilham kepada tribunbone.com.
Simak videonya!
Mahasiswa di Bone Bakar 1.000 Lilin dan Doa Bersama untuk Randi
Sejumlah mahasiswa di Bumi Arung Palakka menggelar aksi damai dengan menyalakan 1.000 lilin di Lingkaran Tugu Jam Kota Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Selasa (1/10/2019) malam.
Mereka dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone dan Dema Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone.
Aksi damai menyalakan 1000 lilin yang dilakukan mahasiswa ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Randi.

Randi diketahui mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tewas tertembak saat melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Sultra beberapa hari lalu.
"Malam ini kita melakukan kegiatan aksi damai, membakar lilin, atau penyalaan 1000 lilin untuk mengenang kematian Randi yang telah membela rakyat," kata korlap aksi Muh Nurwan Tifta
Selain menyalakan lilin? aksi solidaritas juga diisi dengan nyanyian berbagai lagu dan teatrikal serta puisi untuk Randi.
"Kami mengecam oknum aparat kepolisian yang telah mengakibatkan Randi meninggal. Kami meminta kasus ini diusut hingga tuntas," kata Ketua PMII Cabang Bone Sudri.
Sudri berharap bahwa kedepan hal serupa tidak lagi terjadi kepada mahasiswa yang menyampaikan pendapat di depan umum.
"Pasalnya kebebesab berpendapat merupakan amanat UU yang berlaku," kata Sudri.
Selanjutnya usai berorasi para mahasiswa duduk melingkar, kemudian mereka mengirimkan doa untuk Randi dan untuk Indonesia Damai.
Sebelumnya mereka melakukan unjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Bone.
Serta di Mapolres Bone, Jl Yos Sudarso, Kota Watampone meminta pihak kepolisian menangkap pelaku penembakan terhadap Randi.
Demo di Polres Bone
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII Cabang Bone melakukan aksi unjuk rasa di Mapolres, , Jl Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kota Watampone, Selasa (1/10/2019).
Mereka meminta pimpinan Polri untuk menangkap pelaku pembunuhan Randi dan menghentikan tindakan represif kepada mahasiswa.
Almarhum Randi, diketahui mahasiswa yang ditembak mati saat melakukan unjuk rasa di Kendari.
"Kami mendesak pimpinan Polri agar mengusut tuntas pelaku penembakan terhadap almarhum Randi," kata korlap aksi muhammad Nurwan Tifta.

Update Pendaftaran CPNS 2019, Dibuka Oktober: Daftar 10 Buku Terlaris Panduan & Kisi-kisi CPNS
VIDEO: Sulsel Deflasi 0,15 Persen di September 2019
Soal Dana Desa, Kejari Makale: Niat Jahat Bisa Kelihatan
Mahasiswa diterima langsung oleh Kapolres Bone, Akbp Muhammad Kadarislam Kasim.
Dihadapan mahasiswa Kapolres Bone berjanji menyampaikan tuntunan para mahasiswa ke pimpinan atas.
"Terkait tuntutan mahasiswa sudah menjadi perhatian pimpinan kami, bahkan pimpinan kami sudah langsung mengambil langkah, yaitu, memutasikan pimpinan Polda setempat," kata Kadarislam.
Selanjutnya, Kadarislam, menyampaikan, terkait meninggalnya Randi mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini polri telah melakukan penyidikan.
Usai mendengar penyampaian Kapolres Bone, mahasiswa dan jajaran Polres Bone melaksanakan shalat Gaib untuk Randi di Mesjid Mapolres Bone.
Update Pendaftaran CPNS 2019, Dibuka Oktober: Daftar 10 Buku Terlaris Panduan & Kisi-kisi CPNS
VIDEO: Sulsel Deflasi 0,15 Persen di September 2019
Soal Dana Desa, Kejari Makale: Niat Jahat Bisa Kelihatan
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa kembali melaksanakan aksi di Kantor DPRD Bone, Jl Kompleks Stadion Lapatau Bone, Kota Watampone, Selasa (1/10/2019).
Para mahasiswa itu tergabung dari PMII Bone bersama Dema IAIN Bone.
Mereka kembali menerobos masuk ke gedung paripurna DPRD Bone.
Mereka diterima sejumlah anggota DPRD Bone Saipullah Latief, Adriani, H Kaharuddin, H Ramang dan lainnya.
Kendati demikian, massa kecewa lantaran apa yang diaspirasikan beberapa waktu lalu tidak ditindaklanjuti DPRD Bone.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: