Fakultas Hukum Atma Jaya Makassar Gelar Kuliah Umum, Bahas UU KPK
Fakultas Hukum Atma Jaya Makassar Gelar Kuliah Umum, Bahas UU KPK. Dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan para dosen UAJ Makassar.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Fakultas Hukum Atma Jaya Makassar Gelar Kuliah Umum, Bahas UU KPK
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Hukum (FH) Universitas Atma Jaya Makassar (UAJ) menggelar kuliah umum dengan tema UU KPK Hasil Revisi dan Masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Kuliah umum ini berlangsung, Selasa (1/10/2019) dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan para dosen UAJ Makassar.
Hadir sebagai narasumber yakni Pakar Hukum Pidana Universitas Hasannudin, Prof M Said Karim.
Acara kuliah umum tersebut dibuka secara resmi oleh Dekan FH UAJ Makassar, DR Antonius Sudirman.

Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa tujuan dari kuliah umum ini yakni dalam rangka merespon berbagai dinamika nasional khususnya pro dan kontra pengesahkan UU KPK oleh DPR.
"Kuliah umum ini sengaja dilaksanakan dalam rangka memberikan pencerahan ilmiah kepada seluruh mahasiswa UAJ dan civitas akademica Fakultas hukum UAJ khususnya," ucap Dr Antonius via rilis, Rabu (2/10/2019).
Dalam Kuliah Umum ini, Prof Said Karim, yang didampingi oleh Wakil Dekan Fakultas Hukum, Wencislaus S Nansi, selaku moderator mengulas secara detail dengan gaya yang santai beberapa pasal dalam UU KPK yang menjadi polemik publik belakangan ini.
"Kurang lebih ada 15 Pasal dalam UU KPK yang ditolak oleh segelintir elemen masyarakat, dan pasal -pasal tersebut penting diluruskan pemahamannya. Sehingga masarakat tidak sekedar menolak tetapi harus memahami secara sungguh kentuan Pasal tersebut," terang Prof Said.
Pada kesempatan itu Prof Said Karim tak lupa memberikan apresiasi kepada Fakultas Hukum UAJ Makassar selaku penyelenggara kegiatan.
Sekaligus menjadi satu-satunya Universitas di Makassar yang mendiskusikan UU KPK hasil revisi dalam ruang akademik.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Baca: Sindiran Keras Fahri Hamzah untuk KPK di ILC TV One Andai KPK Koordinasi Presiden, Korupsi Tuntas!
Baca: Kumpulan Gambar DP WhatsApp, Ucapan Hari Batik Nasional, Sejarah dan Kenapa 2 Oktober
Baca: Puan Maharani Ketua DPR, Gimana Prananda Prabowo, Anak Megawati yang Jarang Tampil di Publik? Profil
Baca: Sebab Hotman Paris Show Dipandu Melaney Ricardo Dihentikan KPI Usai Nikita Mirzani Vs Elza Syarief
Baca: Asal Usul Hari Batik Nasional, Sejarah Batik yang Pernah Diklaim Malaysia, Hari Ini di Google Doodle
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
A
Baca: La Nyalla Mattalitti Kini Ketua DPD RI, Dulu Janji Potong Leher Jika Jokowi Kalah dan Prabowo Menang
Baca: 14 Artis Dilantik Jadi Anggota DPR RI 2019-2024, Siapa Mereka?
Baca: Pimpinan Kampus Ramai-ramai Kritisi Tindakan Represif Polisi Hadapi Demonstran di Makassar
Baca: Soal Naturalisasi Marc Klok, Ada Kabar Gembira bagi PSM Makassar
Baca: Ini Artinya Apa? Akibat 2 Mahasiswa UHO Kendari Tewas, 13 Polisi Ditahan dan 13 Senjata Disita