Tribun Wiki
Aziz Syamsuddin dari Partai Golkar Jadi Wakil Ketua DPR RI, Ini Profilnya
Ia terpilih kembali untuk periode 2014-2019, dan dipercaya memimpin sebagai Ketua Komisi III DPR-RI.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Nama Aziz Syamsuddin disebut-sebut akan menjadi calon wakil Ketua DPR periode 2019-2024 dari Partai Golkar.
Ketua Komisi III DPR ini dikabarkan kandidat terkuat untuk dicalonkan sebagai wakil Ketua DPR periode 2019-2024 dari Partai Golkar.
Namanya pun telah dicalonkan sebagai kandidat dalam Rapat Koordinator Bidang DPP Partai Golkar.
Adies Kadir juga menjadi nama lain yang muncul sebagai kandidat.
"Kemarin kita sudah melakukan rapat internal atau rapat korbid terbatas. Beberapa nama sudah muncul misalnya untuk pimpinan Fraksi ada nama pak Aziz Syamsuddin, ada nama pak Adies Kadir, sementara untuk pimpinan DPR juga ada nama-nama yang disebut tadi," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019) dikutip dari Kompas.com.
Dilansir dari Kompas.com, kendati demikian, kata Ace, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar belum memutuskan secara resmi terkait nama yang akan diajukan sebagai calon Wakil Ketua DPR.
Rencananya, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat internal setelah pelantikan anggota DPR periode 2019-2024 pada Selasa (1/10/2019).
"Rencananya besok siang setelah pelantikan, DPP Partai Golkar akan mengadakan rapat secara resmi," kata Ace.
Seperti diketahui, berdasarkan UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau MD3 pimpinan DPR terdiri dari lima yaitu satu orang ketua dan empat orang wakil ketua yang berasal dari partai politik dengan perolehan kursi terbanyak di DPR.
Adapun lima partai politik yang memiliki kursi terbanyak adalah PDIP, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKB.
Profil Azis Syamsuddin
Dilansir dari wikipedia, M Aziz Syamsuddin, SE, SH, MAF, MH lahir di Jakarta, 31 Juli 1970.
Ia adalah seorang politisi Indonesia.
Ia duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) periode 2009-2014 melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II.
Oleh Fraksi Partai Golkar, ia ditempatkan di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.