Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sindiran Bintang ILC Rocky Gerung: Dahulukan Soal Kemanusiaan di Papua & Ambon, Bukan Pelantikanmu

Sindiran Bintang ILC Rocky Gerung: Dahulukan Soal Kemanusiaan di Papua & Ambon, Bukan Pelantikanmu

Editor: Ilham Arsyam
Instagram @rockygerungofficial_
Rocky Gerung 

Saat sampaikan belasungkawa untuk 33 korban tewas di Wamena, ini permintaan Presiden Jokowi

Saat sampaikan belasungkawa untuk 33 korban tewas di Wamena, ini permintaan Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo mengucapkan belasungkawa atas kerusuhan yang menyebabkan 33 orang meninggal dunia di Wamena, Papua.

Baca: Mulan Jameela Jawab Tudingan Pura-pura Nelpon saat Dicecar Wartawan di DPR, Ternyata ini Faktanya

"Saya ucapkan duka mendalam meninggalnya korban di Wamena, 33 meninggal," kata Jokowi di Istana Bogor, Senin (30/9/2019).

Jokowi menegaskan aparat keamanan kerja keras melindungi warga. Ia meminta tak ada pihak yang mengarahkan kerusuhan ini sebagai konflik antar etnis.

"Ini adalah Kelompok Kriminal Bersenjata turun dari gunung dan melakukan pembakaran-pembakaran rumah warga," kata dia.

Diketahui, aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019), berujung rusuh. Demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios masyarakat.

Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto menyatakan bahwa korban tewas berjumlah 33 orang.

Kerusuhan di Wamena, Papua
Kerusuhan di Wamena, Papua (Tribunnews.com)

Presiden Jokowi sebut Kerusuhan di Wamena ulah kelompok bersenjata, jangan digeser ke konflik etnis

Presiden Joko Widodo menegaskan kerusuhan yang menewaskan 33 orang di Wamena, Papua, merupakan ulah dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Ia menegaskan peristiwa ini bukan terjadi karena konflik antaretnis.

Baca: Kabar Buruk Mulan Jameela Prabowo, Digugat Eks Kader Gerindra, Settingan Istri Ahmad Dhani ke DPR RI

"Jangan ada yang menggeser-geser menjadi seperti sebuah konflik etnis, itu bukan. Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas di gunung turun ke bawah dan melakukan pembakaran pembakaran rumah warga," kata Jokowi di Istana Bogor, Senin (30/9/2019).

Jokowi memastikan aparat keamanan sudah bekerja keras menjaga keamanan warga.

Setelah kejadian, polisi juga telah menangkap orang yang diduga melakukan kerusuhan dan pembunuhan. "Polisi telah menangkap beberapa tersangka yang melakukan pembunuhan dan pembakaran yang ada di Wamena," kata Jokowi.

Jokowi pun mengimbau warga di Wamena tak perlu melakukan eksodus ke luar daerah. Ia mengklaim aparat keamanan sudah bisa mengamankan situasi.

Diketahui, kerusuhan di Wamena berawal dari unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved