Siapkan Pinjaman Usaha, Fintek Amartha Sasar Emak-emak di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menyasar emak-emak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan, untuk diberi pinjaman modal.

Amartha didirikan pada tahun 2010 sebagai lembaga keuangan mikro.

Sejak 2016 bertransformasi menjadi perusahaan teknologi finansial, yang kini mula gencar ekspansi ke seluruh Indonesia.

Berbeda dengan fintek pada umumnya, Amartha memberi layanan peer to peer lending, khusus perempuan pelaku usaha mikro di desa.

Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, Amrtha mengkhususkan pemberian pinjaman UMKM ke perempuan atau Ibu-ibu.

Segmen tersebut merupakan pengusaha mikro yang dinilai memiliki potensi untuk membangun ekonomi.

"Tidak hanya ekonomi rumah tangganya, tapi juga ekonomi desa. Selama ini ekonomi desa ditopang sama pengusaha Bapak-bapak,"  kata Andi Taufan, pada acara Impactalk, di Unhas, Selasa (1/10/2019).

Keluarga Tewas Dibakar, Korban Rusuh Wamena Asal Enrekang Harap Presiden RI Tegas

Kapolda Sulsel Sebut Tim Cyber Lacak Penyebar Hoax Konflik Wamena

VIDEO: Cerita Pilu Korban Rusuh Wamena Asal Enrekang, Sembunyi di Kandang Ayam

"Nah ini sekarang kami ada pengusaha Ibu-ibu juga yang bisa membangun ekonomi pedesaan," lanjut dia.

Tak hanya jenis kelamin, Amartha pun memiliki syarat range usia bagi peminjamnya yakni 21-58 tahun.

"Kita batasi karena kalau umur 21 ke bawah, menurut kami fokusnya mereka kan sudah selesai sekolah atau pun kuliah," katanya.

"Mereka setidaknya sudah berpotensi dulu untuk memiliki penghasilan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, sejak didirikan, Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp 1,38 triliun modal usaha kepada lebih dari 290 ribu mitra usaha perempuan di Indonesia.

Khusus di Sulsel, lanjut Andi Taufan, Amartha batu memulai usaha ekspansinya.

Namun hingga kini juga telah memiliki 34 daftar peminjaman yang tersebar di 15 kabupaten kota.

"Di Sulsel kita sudah ada 34 point, tersebar di beberapa kabupaten kota antara lain Makassar," katanya.

Keluarga Tewas Dibakar, Korban Rusuh Wamena Asal Enrekang Harap Presiden RI Tegas

Kapolda Sulsel Sebut Tim Cyber Lacak Penyebar Hoax Konflik Wamena

VIDEO: Cerita Pilu Korban Rusuh Wamena Asal Enrekang, Sembunyi di Kandang Ayam

"Juga Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, Gowa, Bone, Soppeng, Wajo, Bulukumba, dan beberapa daerah lainnya," terngnya.

Amartha menargetkan ke depannya dapat melakukan ekspansi ke 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan.

"Maunya semua daerah, tapi kita bertahap dulu lah. Tahun ini kita fokus 15 Kabupaten dulu. Dimaksimalkan dulu yang sudah ada borrowernya,' ucapnya.

"Mudah-mudahan bisa sampai seluruh daerah di Sulsel," kata pria asli Bone, Sulawesi Selatan ini.

Di tengah bertumbuh dan menjamurnya perusahaan fintek, Andi Taufan meyakinkan masyarakat bahwa Amartha adalah fintek yang terjamin keamanannya.

"Pendana Amartha mendapatkan keamanan dengan implementasi upaya sistem tanggung renteng, meraih keuntungan hingga 15 persen per tahun," ujar dia.

"Dan menciptakan dampak sosial yang nyata di masyarakat," bebernya.

Keluarga Tewas Dibakar, Korban Rusuh Wamena Asal Enrekang Harap Presiden RI Tegas

Kapolda Sulsel Sebut Tim Cyber Lacak Penyebar Hoax Konflik Wamena

VIDEO: Cerita Pilu Korban Rusuh Wamena Asal Enrekang, Sembunyi di Kandang Ayam

"Semua orang bisa mengajukan pinjaman ke fintek mana saja dan itu pilihannya mereka. Tapi yang Amartha mau sasar adalah pengusaha yang memang ekonominya butuh support," katanya.

"Tidak hanya mengembangkan bisnisnya tapi juga peduli untuk mengembangkan kesejahteraan keluarganya," tutup dia. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: