Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Demo di DPRD Sulsel, Berikut Nama-nama Legislator yang Temui Massa

Massa dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Makassar melakukan demonstrasi, depan kantor DPRD Sulsel, Kota Makassar.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ansar
darul/tribun-timur.com
Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe menerima puluhan pendemo dari mahasiswa Muhamadiyah di depan kantor DPRD Sulsel, Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aspirasi mahasiswa Makassar akhirnya diterima oleh salah seorang lesgislator di DPRD Sulsel, Selasa (1/10/2019) petang.

Massa dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Makassar melakukan demonstrasi, depan kantor DPRD Sulsel, Kota Makassar.

Mereka diterima dan dikawal oleh Kapolda Irjen Mas Guntur Laupe, dan Kapolrestabes Makassar, Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo.

Suami Maju di Pilwali Makassar 2020, Ini Kata dr Fitrie Octavia

BREAKING NEWS: Forum Pimpinan Kampus Sulsel Bertemu Kapolda

Gaji Istri Fahri Hamzah Lebih Tinggi dari Uang Pensiunan DPR RI, Ternyata Ini Pekerjaan Mulia Farida

Para pelajar Muhamadiyah ini yang sudah menggelar demo sejak siang, mereka pun diterima oleh legislator DPRD, Arung Spink.

Dihadapan puluhan mahasiswa IPM, Arung langsung menerima aspirasi mahasiswa. Dia berjanji akan mengeirim aspirasi itu.

"Terima kasih adindaku, saya akan terima aspirasi kalian dan saya bersama anggota DPRD lain akan kirim ini," ungkap Arung.

Mendengar itu, para mahasiswa langsung menyambut dengan tepuk tangan meriah.

Lanjut Arung, sebagai anggota DPRD yang baru dilantik beberapa waktu lalu. Ia akan bekerja untuk meneruskan aspirasi itu.

Suami Maju di Pilwali Makassar 2020, Ini Kata dr Fitrie Octavia

BREAKING NEWS: Forum Pimpinan Kampus Sulsel Bertemu Kapolda

Gaji Istri Fahri Hamzah Lebih Tinggi dari Uang Pensiunan DPR RI, Ternyata Ini Pekerjaan Mulia Farida

"Setelah ini saya tanda tangani dan setelah itu kami fax ke jakarta. Satu fax ke bapak presiden dan anggota DPR," jelas Arung.

Menurut Arung, sejauh ini fungsi anggota DPRD hanya sebagai pembentukan Perda. Untuk penolakan RUU, langsung ke DPR RI.

"Kita disini (DPRD) hanya membahas soal pembentukan peraturan daerah (Perda) itu saja, kalau RUU ke Jakarta," tambahnya.

Seperti diberitakan dalam dua pekan ini, aksi demo yang digelar depan kantor wakil rakyar Sulsel ini, selalu berakhir ricuh.

Akibatnya, aspirasi atau tuntutan massa aksi yang melakukan demo tidak sampai dan diterima legislator DPRD Sulsel. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved