Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wagub Andi Sudirman Temui Warga Sulsel yang Mengungsi dari Wamena di Bandara Sentani

Sekretaris Daerah Provinsi Abdul Hayat Gani, pejabat Kesbangpol dan Dinas Sosial Sulsel turut menemani Andi Sudirman.

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
handover
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019) 

Wagub Andi Sudirman Temui Warga Sulsel yang Mengungsi dari Wamena di Bandara Sentani

TRIBUN-TIMUR.COM, JAYAPURA - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman ST dan rombongan menemui langsung warga Sulsel yang mengungsi dari Wamena di Bandar Udara Internasional Sentani, Senin (30/9/2019).

Bandara ini sebelumnya merupakan Bandara Kelas 1 Khusus. Terletak di kota Sentani, sekira 40 km dari pusat Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Sekretaris Daerah Provinsi Abdul Hayat Gani, pejabat Kesbangpol dan Dinas Sosial Sulsel turut menemani Andi Sudirman.

Evakuasi pertama tiba di Bandara Sentani, tadi pagi pukul 09.27 WIT.

Mereka diangkut pesawat Hercules C-130 yangmembawa sebanyak 174 warga yang berhasil dievakuasi dari Wamena.

Terdiri atas 124 dewasa, 37 anak, dan 13 balita. Dari total ini, warga Sulsel bergabung dengan warga dari daerah lain.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019)
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019) (handover)

Melalui rilisnya yang diterima tribun-timur.com beberapa menit lalu, Andi Sudirman menjelaskan tujuanna ke Papua kami untuk menyampaikan langsung belasungkawa atas jatuhnya korban asal Sulawesi Selatan di Wamena.

Juga untuk melihat langsung situasi terkini di Papua sekaligus menyerahkan bantuan Pemprov Sulsel ke Kabupaten Wamena.

“Juga berkordinasi langsung dengan Forkopimnda untuk menjamin kemananan warga Sulsel di Papua," jelas Andi Sudirman Sulaiman saat menyampaikan sambutan di hadapan pengungsi asal Sulsel.

Lulusan Departemen Teknik Mesin Universitas Hasanuddin itu memastikan saat ini ada jaminan keamanan bagi warga Sulsel dan lainnya yang diberikan oleh aparat TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi Papua.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019)
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019) (handover)

"Bersama Pak Sekda, Kesbangpol, dan Dinas Sosial, kami menjamin kebutuhan warga Sulsel selama di pengungsian. Jelasnya.

Pemprov Sulsel dalam kesempatan ini, juga melihat dan memastikan agar persoalan ini tidak terjadi lagi, dan meyakinkan kepada pengungsi bahwa Pemprov Sulsel akan kordinasi terus menerus dan meperhatikan Warga Sulsel di perantauan.

Kedatangannya juga sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulsel memperhatikan warganya di Papua atau di perantauan.

Adik Menteri Pertanian Dr Andi Amran Sulaiman ini juga melaporkan bahwa evakuasi warga yang ingin meninggalkan Wamena masih terus dilakukan.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019)
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019) (handover)

Minta Dievakuasi 

Warga yang minta dievakuasi dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, terus bertambah.

Hingga Minggu (29/9/2019), jumlah warga yang mendaftar untuk dievakuasi ke Jayapura mencapai 10 ribu orang.

“Ada 2.670 yang sudah diangkut ke Jayapura," kata Komandan Lanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso di Jayapura, Minggu (29/9/2019).

Mereka yang meminta dievakuasi itu banyak di antaranya meminta pula langsung dipulangkan ke Makassar dan Jawa.

Berdasarkan laporan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua, Mansur, sudah 24 warga Sulsel meninggal akibat kerusuhan di Wamena.

Sementara Plt Kadis Kesehatan Sulsel dr Bachtiar Baso mengatakan, sudah sembilan jenazah yang telah dipulangkan ke Sulawesi Selatan.

Data yang dimiliki Kodim 1702/Jayawijaya, tercatat ada 6.784 orang di Wamena yang kini tengah mengungsi.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019)
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019) (handover)

Mereka seluruhnya sudah mendaftar untuk dievakuasi ke Jayapura.

Namun, jumlah tersebut diperkirakan akan terus berubah, karena ada arus pengungsian baru dari kabupaten di sekitar Jayawijaya.

"Dari pos-pos di sekitar pegunungan sekarang banyak menuju ke Wamena. Memang sempat ada isu bahwa di Tolikara akan terjadi gejolak juga, sehingga mereka banyak yang merapat ke Wamena," kata Bowo dikutip dari kompas.com, kemarin.

Bowo menyebutkan, kini sudah ada dua unit pesawat Hercules yang digunakan untuk mengevakuasi warga dari Wamena ke Jayapura. Pesawat juga untuk mengirim bantuan dari Jayapura ke Wamena.

Untuk mengakomodasi seluruh pengungsi tersebut, menurut Bowo, diperlukan waktu beberapa hari, agar mereka semua bisa diterbangkan ke Wamena. "Tentu hari ini belum selesai, mungkin 3-4 hari ke depan bisa diselesaikan," ucap dia.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019)
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019) (handover)

Bowo menyebut ada 528 warga Wamena yang kini mengungsi di Jayapura.

Mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki kerabat di Jayapura, sehingga terpaksa tinggal di pengungsian.

"Mereka berharap ada pesawat yang bisa mengantar mereka ke Makassar dan Jawa, tapi kami sekarang fokusnya Jayapura-Wamena dulu," tutur Bowo.

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Papua Mansur juga melaporkan bahwa kurang lebih 1.300 warga KKSS telah mengungsi ke Jayapura.

Umumnya mereka ibu-ibu dan anak-anak. Sedangkan warga KKSS yang laki-laki dewasa masih bertahan di Wamena.

“Karena mereka tetap berusaha menjaga rumah dan hartanya di Wamena," paparnya.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019)
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menemui pengungsi asal Wamena saat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Senin (30/9/2019) (handover)

Walau kondisi kota Wamena berangur terkendali, warga banyak masih trauma sehingga meminta sementara keluar dari Wamena, Mereka sebagian ditampung di AURI.

"Asrama 751 dan Tongkonang serta kebanyakan juga ditampung di rumah keluarganya di Jayapura sambil menunggu situasi stabil secara sempurna," katanya

Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif meminta Pemerintah Provinsi Sulsel segera mengambil langka kongkret terhadap nasib warga Sulsel di Wamena.

Politisi Partai NasDem ini juga meminta Pemprov Sulsel agar melakukan pendataan terhadap korban asal Sulsel dan segera melakukan pemulangan mereka dari Wamena. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved