Pastikan Aset Aman dari Pendemo, Lantamal VI Patroli Pengamanan Secara Rutin
Patroli dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan siruasi unjuk rasa di wilayah Koarmada II, khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI melaksanakan patroli pengamanan aset.
Patroli dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan siruasi unjuk rasa di wilayah Koarmada II, khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Melalui rilis yang dikirim Kadispen Lantamal VI Kapten Laut (KL) Suparman Sulo, Senin (30/9/2019) siang, patroli diawali dengan menggelar apel pasukan pengamanan aset.
PSM U16 Telan Kekalahan, Wajib Menang Lawan Persija-Persib
Pengusaha Bangun Kios di Lahan Pemerintah, Warga Jeneponto Nilai Pemkab Berpihak
Dilantik Besok, Ini Motivasi Dhevy Bijak Pawindu Jadi Anggota DPR RI
Dipimpin Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VI Kolonel Laut (P) Victor Pardamean Y Siagian.
Apel pasukan itu berlansung di lapangan Arafuru Mako Lantamal VI yang diikuti oleh 200 personel gabungan yang terdiri dari satu SST Pesonel Lantamal VI.
Satu SST Polisi Militer (Pomal) Lantamal VI, satu SST Intel Lantamal VI serta dua SST Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Yonmarhanlan VI).
Kolonel Laut (P) Victor Pardamean Y Siagian, menyampaikan perintah Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas, bahwa mulai tanggal 28 September sampai tanggal 7 Oktober 2019 untuk setiap harinya berpatroli.
Personel harus berkeliling ke tempat aset-aset milik TNI AL yang berada di Kota Makassar.
Hal itu, lanjutnya demi menjaga keamanan aset tersebut dari gerakan unjukrasa yang dapat menimbulkan anarkisme dan berpotensi merusak aset TNI AL.
"Setiap harinya, Lantamal VI akan terus menurunkan personel untuk menjaga aset milik TNI AL yang berada di Kota Makassar," kata Kolonel Laut (P) Victor Pardamean Y Siagian.
PSM U16 Telan Kekalahan, Wajib Menang Lawan Persija-Persib
Pengusaha Bangun Kios di Lahan Pemerintah, Warga Jeneponto Nilai Pemkab Berpihak
Dilantik Besok, Ini Motivasi Dhevy Bijak Pawindu Jadi Anggota DPR RI
"Aset diamankan dari para pengunjuk rasa yang apabila bertindak anarkis serta berpotensi merusak aset milik negara ini," lanjut dia.
Dengan adanya pengerahan pasukan TNI AL, lanut Victor Pardamean Y Siagian, juga dapat membantu aparat lainnya untuk memantau situasi perkembangan dari unjuk rasa.
Ataupun gerakan-gerakan anarkis oleh oknum tidak bertanggung jawab yang dapat mengganggu keamanan di sekitar wilayah Kota Makassar.
“Sebagai aparat TNI, kita harus selalu siap sedia dalam mengantisipasi adanya kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan oleh semua pihak," katanya.
'Serta jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas kemananan negara, baik melalui media sosial maupun dari isu-isu yang berkembang saat ini," tuturnya.
Sekedar diketahui, aksi unjukrasa berlansung beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah Indonesia. Termasuk, Kota Makassar. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: