JMS Bakal Desain Bulukumba Jadi Pusat Pembangunan Karakter Anak Bangsa

TRIBUN TIMUR.COM, BULUKUMBA- Salah satu Bakal Calon Bupati Bulukumba 2020 Jamaluddin M Syamsir yang populer disapa JMS menegaskan pentingnya untuk menggalakkan program Gerakan pemakmuran masjid.

Demikian dikatakan JMS saat bersilaturahim dengan warga di Desa Lembang Kecamatan Kajang, (30/9/2019).

KKN Reguler UNM Adakan Penyuluhan di Takalar

Kerusuhan Wamena, ACT Dirikan Posko Krisis Center di Makassar

Berikut Nama-Nama Pemenang Miss TSM Kids 2019

Andi Rahim Berharap Diusung Partai Golkar di Pilkada Luwu Utara

50 Peserta Ikut Tes Penerimaan Asrama Penghafal Alquran UMI

Gerakan memakmurkan masjid, tentu tidak terlepas dari upaya JMS untuk merevitalisasi Crash Program Keagamaan di Kabupaten Bulukumba.

JMS menilai, membangkitkan nilai-nilai sosial keagamaan di tengah arus globalisasi sangatlah dibutuhkan, sebagai upaya untuk menangkal dampak negatif dari laju perkembangan teknologi informasi yang berlangsung saat ini.

“ Laju perkembangan teknologi informasi, mesti diimbangi dengan pembangunan nilai-nilai agama yang dapat menjadi benteng moralitas anak bangsa”, tegas JMS.

Bahkan jika dirinya diberi amanah untuk menjadi Bupati di Bulukumba, maka upaya membangkitkan kembali Perda Crash Program Keagamaan menjadi prioritas untuk dilaksanakan.

JMS menilai, bahwa salah satu dampak negatif di era keterbukaan saat ini adalah terjadinya degradasi moralitas anak bangsa.

Hal ini ditandai dengan maraknya penyalahgunaan narkoba, munculnya aksi begal, terjadinya tindak pidana pelecehan seksual dan perbuatan pidana lainnya menjadi bukti, bahwa moralitas anak bangsa butuh dipulihkan melalui pembangunan nilai-nilai sosial keagamaan.

“ Hanya pemberian pemahaman nilai-nilai keagamaan yang baik dan massif, bisa menjadi kendali, sekaligus menjadi modal moralitas masyarakat guna meminimalisir keterpurukan moral anak bangsa hari ini”, ungkap JMS.

Dihadapan masyarakat Desa Lembang, JMS bahkan berjanji, untuk memaksimalkan pembangunan masjid diseluruh wilayah Kabupaten Bulukumba.

Bukan Cuma itu, JMS juga memaparkan gagasan-gagasan teknisnya dalam mendorong program gerakan pemakmuran masjid.

Diantaranya akan mensejahteran imam masjid, menghidupkan kegiatan majelis taklim, menjamin kesejahteraan guru-guru mengaji tradisional dan beberapa kegiatan sosial keagamaan lainnya.

“ Bulukumba ini adalah daerah yang dikenal dengan crash program keagamaannya, ini yang akan kita kabarkan kembali kepada masyarakat, dan sekaligus kita mau jadikan Bulukumba sebagai pilot project pembangunan karakter bangsa melalui revitalisasi perda Crash program keagamaan," harap JMS. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: