Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS: Mahasiswa STKIP Muhamamdiyah Enrekang Unjuk Rasa di Mapolres Enrekang

Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian dalam beberapa aksi unjuk rasa yang dilakukan

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Syamsul Bahri
Muh Azis Albar/Tribun Enrekang
Ratusan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang menggelar unjuk rasa di Depan Mapolres Enrekang, Senin (30/9/2019) siang. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Ratusan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang menggelar unjuk rasa di Depan Mapolres Enrekang, Senin (30/9/2019) siang.

Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian dalam beberapa aksi unjuk rasa yang dilakukan para mahasiwa.

Pesta Ballo, 10 Remaja Diringkus Polsek Masamba Luwu Utara

Jurnalis Korban Kekerasan Polisi dan Tim Hukum, Bawa Bukti Kekerasan ke Polda Sulsel

Legislator PKB: Belum Ada Kesepakatan Antara DPRD dan Pemda Terkait Anggaran KPU Lutra

Caharuddin Warga Bone Tewas di Puncak Papua, Keluarga Ungkap : Dia Ditembak

VIDEO: Intip Keseruan Grand Final Miss TSM Kids 2019, Mulai Dari Dancer hingga Penyanyi Cilik

Khususnya dua orang mahasiswa yang meninggal dalam unjuk rasa di Kota Kendari. Mereka meminta untuk diusut tuntas.

Ratusan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang menggelar unjuk rasa di Depan Mapolres Enrekang, Senin (30/9/2019) siang.
Ratusan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang menggelar unjuk rasa di Depan Mapolres Enrekang, Senin (30/9/2019) siang. (Muh Azis Albar/Tribun Enrekang)

Selain di Mapolres Enrekang, para mahasiswa juga berencana berunjuk rasa di DPRD Enrekang menuntut penolakan RUU KPK dan kenaikan tarif BPJS.
(tribunenrekang.com)

Bupati Enrekang Sesalkan Warga Maspul Jadi Korban di Wamena

 Bupati Enrekang, Muslimin Bando meminta masyarakat untuk menghentikan tindakan kekerasan dan kerusuhan.

Menurutnya, kerusuhan tidak ada manfaatnya dan hanya membawa penyesalan serta kerugian.

Hal tersebut Ia sampaikan, usai warga asal Enrekang menjadi korban kerusuhan di Wamena beberapa pekan lalu.

Baca: Hari Ini, Enrekang Juga Berpotensi Diguyur Hujan

Baca: Empat Warganya Tewas di Wamena, Bupati Enrekang Kunjungi Keluarga Korban di Maiwa

Baca: Pemda dan Baznas Enrekang Siap Fasilitasi Penjemputan Bagi Warganya Korban Rusuh di Wamena Papua

Empat warga yang masih satu keluarga itu, dikabarkan tewas terbakar saat kerusuhan di Wamena, Papua.

"Kami sangat berduka cita, khususnya karena ada keluarga asal Massenrempulu yang jadi korban tewas," kata MB, Senin (29/9/2019).

Muslimin sendiri telah berkunjung ke rumah duka di Desa Tuncung, Kecamatan Maiwa, beberapa waktu lalu.

Ia menyampaikan belasungkawa dan sekaligus mengajak keluarga korban bersabar dan berbesar hati.

"Saya sangat prihatin dan sedih. Hati saya perih mendengar dari keluarga tentang bagaimana kondisi para korban. Apalagi mereka ini satu keluarga," ujarnya.

Oleh karena itu, Ia mengimbau agar tindakan kekerasan dan kerusuhan berhenti sampai disitu.

Sebagai sesama mahluk tuhan, kata Ketua Golkar Enrekang ini semestianya kita mengedepankan persaudaraan, rasa kemanusiaan dan kasih sayang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved