Suami Sudah Tak Sanggup, Istri Minta 2 Anak Kandung Penuhi Hasrat Seksualnya, Aksinya di Depan Mayat
Suami Sudah Tak Sanggup, Istri Minta 2 Anak Kandung Penuhi Hasrat Seksualnya, Aksinya di Depan Mayat
Suami Sudah Tak Sanggup, Istri Minta 2 Anak Kandung Penuhi Hasrat Seksual, Aksinya di Depan Mayat
TRIBUN-TIMUR.COM - Entah apa yang ada dibenak anak dan ibu ini.
Ibu dan dua putranya yang masih remaja Berhubungan Badan layaknya suami istri.
Ya, kasus hubungan intim antara anak dan Ibu Kandung yang terjadi di Sukabumi cukup menyita perhatian.
Bukan hanya sekali, Ibu Kandung berinisial SR, dan dua putranya yakni RG (16) dan R (14) itupun mengaku sudah beberapa kali Berhubungan Badan.
Lama Bungkam, Atta Halilintar Akhirnya Buka Suara Soal Berhubungan Intim dengan Bebby Fey
Luna Maya Minta Maaf ke NCT 127 Usai Didemo KPopers, Mantan Ariel Noah Sebut Sakit yang Dideritanya
Lowongan Kerja - Bank BCA Cari Banyak Karyawan, Cek Syarat Lengkap & Link Daftar Online, Batas Waktu
Terakhir Hari Ini, Segera Daftar Lowongan Kerja BUMN PT Antam Tbk, Terima Fresh Graduate 14 Jurusan
Adegan terlarang yang dilakukan antara Ibu Kandung dengan putranya sendiri memang cukup menimbulkan keprihatinan.
Terlebih, usia kedua anaknya masih terbilang masih berusia remaja.
Kedua anak SR pun menceritakan saat pertamakali Berhubungan Badan dengan ibu kandung.
Seperti diketahui, terungkapnya kasus hubungan intim ibu dan anak kandungnya ini setelah polisi berhasil membongkar kasus pembunuhan balita berinisial NP (5) yang jasadnya ditemukan tersangkut ditepi sungai Cimandiri, Kawasan kampung Platar RT 02/02, Desa Wangun Reja, Kabupaten Sukabumi.
Ternyata, balita perempuan itu dibunuh oleh ibu angkatnya SR dan juga kakak angkatnya.
Korban, balita perempuan, itu dibunuh secara sadis dengan cara dicekik.
Setelah membunuh balita malang tersebut, SR dan anaknya Berhubungan Badan dekat mayat bocah berusia 5 tahun itu.
Pera pelaku pun saat ini sudah ditahan oleh aparat kepolisian Polres Sukabumi untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya.
Sementara itu, kedua anak SR memberikan kesasian awal mula berhubungan intim dengan ibu kandungnya.
Kesaksian kedua remaja ini ketika ditanyai oleh Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam jumpa pers di Polsek Cibadak Sukabumi, Selasa (24/9/2019).
Pengakuan tersangka R (14)
"Pada saat kamu melakukan sama si anak itu (korban), kamu yang pertama kan memperkosa dia? Apa yang terjadi? Ceritakan pada saya."
"Dia udah mandi. Sama saya bawa ke kamar."
"Dia berontak, nangis ?."
"Enggak, gak berontak."
"Oh karena udah sering kan. Terus ?."
"Terus abis itu, si Aa (kakak) ngelihat. Langsung si kakak (giliran). Saya pergi main."
"Sama ibumu kamu berapa kali ngelakukan ?."
"2 kali pak. Ibu yang minta pak."
"Coba ceritakan ke saya !."
"Waktu itu abis pulang sekolah, abis mandi, ibu ngajak saya, sini ke kamar, katanya. Buka bajunya. Abis itu di*****. Udah di***** langsung di*****."
Pengakuan tersangka RG (16):
"Kamu berapa kali hubungan dengan ibu kamu?."
"3 kali pak."
"Bagaimana cerita pertamanya ?."
"Pertamanya abis mandi terus si Mamah ngajak, yuk ke kamar. Mau ngapain?. Ikut dulu katanya. Pas ikut, dibukain pakaiannya langsung aja pak di*****."
"Itu ketika bapak gak ada ?."
"Gak ada."
"Pada saat melihat R memperkosa almarhum kamu ?."
"Setelah itu sama saya (perkosa)."
"Pada saat itu ibu masuk ?."
"Iya masuk."
"Apa yang dilakukan ibu kamu ?."
"Kaget. Pas kaget, kamu ngapain katanya begituan. Saya gak ngejawab karena saya ngaku salah.
"Yang nyekik pertama siapa ?."
"Saya pak."
"Kenapa kamu cekik?."
"Gak tahu pak, tahu-tahunya pengen cekik dia aja."
"Terus ibumu langsung cekik dia juga ?."
"Iya."
"Langsung pingsan dia?."
"Iya."
"Setelah pingsan apa yang kamu lakukan sama ibumu ?."
"Berhubungan badan pak."
"Di depan mayat itu ?."
"Iya. Pada hari itu sekali, seminggu sebelumnya sekali. Sebulan sebelumnya sekali."
"Setelah itu ?."
"(Korban) Langsung dibuang pak."
"Ide siapa ?."
"Ibu."
"Dia ngomong apa ?."
"RG ! Mati bukan?, katanya. Gak tahu. Pas dilihat udah mati. Buang aja ke kali, takut ada yang tahu. Dibuang lah digotong."
"Anak itu (korban) kan masih telanjang ?."
"Iya."
"Berarti sudah meninggal baru dipakaikan baju ?."
"Iya."
"Dibuang sama siapa?."
"Berdua. Ade ngikut di belakang."
"Kenapa kamu tega melakukan hubungan badan sama ibu kamu dan adik kamu?."
"Nafsu pak."
"Gara-gara apa?."
"Seringnya mah cuma liat doang pak. Sering lihat di HP."
"Apa itu ?."
"Video pak, video porno."
"Sejak kapan ?."
"Baru satu bulan."
"Dapet dari mana ?."
"Ada banyak pak, dari Facebook suka banyak yang lewat."
"Kamu menyesal ?."
"Menyesal pak.".
Lama Bungkam, Atta Halilintar Akhirnya Buka Suara Soal Berhubungan Intim dengan Bebby Fey
Luna Maya Minta Maaf ke NCT 127 Usai Didemo KPopers, Mantan Ariel Noah Sebut Sakit yang Dideritanya
Lowongan Kerja - Bank BCA Cari Banyak Karyawan, Cek Syarat Lengkap & Link Daftar Online, Batas Waktu
Terakhir Hari Ini, Segera Daftar Lowongan Kerja BUMN PT Antam Tbk, Terima Fresh Graduate 14 Jurusan
Suami Sudah Tak Sanggup
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menanyai SR soal aksinya yang tega melakukan hubungan inses dengan dengan kedua anaknya.
Tanpa malu SR mengaku jika dirinyalah yang pertama kali mengajak anaknya untuk berhubungan intim.
Dia mengaku tidak tahu bagaimana awalnya bisa mengajak kedua anaknya.
"Nggak tahu, Pak, saya kepengin saja (melakukan inses)," ujar SR di Mapolsek Cibadak.
SR kemudian menceritakan soal sang suami yang sudah tidak mampu lagi memuaskan Hasrat Seksual nya.
Sebab, usia suaminya, yang juga ayah kedua anaknya itu, terpaut 30 tahun dengan SR.
"Bapaknya (suami) sudah nggak sanggup lagi. Yang ajak untuk begituan ke anak-anak, ya saya duluan. Spontan gitu aja, pas pertama lagi nonton TV," ujar SR.
Berhubungan Badan Depan Mayat
Terungkapnya hubungan seks antara ibu dan anak ini berawal dari penemuan jasad NP, gadis balita berusia 5 tahun.
Mulanya, jasad korban ditemukan tersangkut di tepi sungai Cimandiri, Kawasan Kampung Platar RT 02/06 Desa Wangunreja, Kabupaten Sukabumi.
Rupanya, korban NP dibunuh oleh ibu angkatnya sendiri yakni SR.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, korban dibunuh dengan keji yang mana hasil outopsi, korban memiliki luka memar melingkar di leher, lidah patah, memar akibat benda tumpul pada kelamin dan selaput darah robek.
"Berdasarkan hasil autopsi tersebut dilakukan penangkapan terhadap ibu angkat korban yaitu Saudari SR kemudian anaknya RG dan R," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam keterangannya, Selasa (24/9/2019) mengutip Tribunnews.com
AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan terhadap pelaku, SR mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan penyiksaan terhadap korban sampai korban meninggal dunia.
Yakni dengan cara memukul dan Saudara R mencekik korban.
"Pada hari Minggu itu kejadiannya adalah pada saat korban mandi dilihat oleh tersangka RG, kemudian langsung diperkosa. Saat pemerkosaan berlanjut, datanglah R melihat adiknya memperkosa adik angkatnya itu. Kemudian bergantian RG melakukan pemerkosaan kemudian R melakukan pemerkosaan," terang AKBP Nasriadi.
Kemudian saat itu, datanglah ibu tiri korban yakni SR yang ikut mencekik korban sampai tewas.
"Yang lebih dzalim lagi adalah setelah korban dicekik, Ibu Kandung bersama anak kandung si RG ini melakukan hubungan intim di dekat mayat alamarhum. Setelah melakukan hubungan intim, dan korban meninggal dunia, mereka bertiga membawa korban sekitar 900 meter dibuang ke Sungai Cimandiri," ujarnya.
(Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com/Naufal fauzy)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)