Tribun Wiki
Max Biaggi Puji Marc Marquez Pembalap Terbaik, Siapa Dia? Ini Profilnya
Max Biaggi menganggap bahwa saat ini tidak ada pembalap yang bisa menandingi performa Marc Marquez.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Marc Maruquez terus mendapat pujian dari berbagai pihak.
Salah satunya dari mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi.
Max Biaggi menganggap bahwa saat ini tidak ada pembalap yang bisa menandingi performa Marc Marquez.
Baca: Profil Juara Dunia MotoGP Marc Marquez, Diprediksi Rajai MotoGP 2019 Aragon
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Valdy, Bocah Kupang Peniru Komentator Moto GP yang Ketemu Marc Marquez
Menurutnya, Marc Marquez mengalami musim yang luar biasa bersama dengan timnya, Repsol Honda pada MotoGP 2019.
Dilansir dari Tribun Sport, pembalap Spanyol ini sedang dalam jalur yang tepat untuk meraih gelar juara dunia untuk kali keempat dalam empat musim berturut-turut.
Hingga seri ke-14, Marquez sudah mengantongi keunggulan 98 poin dari pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), dan berpeluang besar untuk menjadi kampiun MotoGP 2019 di Thailand.
Keunggulan ini tak lepas dari konsistensi performa yang ditunjukkan The Baby Alien yang telah menorehkan 8 kemenangan sepanjang musim ini.
Selain saat gagal finis di MotoGP Americas, Marquez pun tak pernah finis di luar posisi 2 besar.
Atas penampilan yang memukau tersebut, Marquez mendapat pujian bertubi-tubi, tak terkecuali dari seniornya di dunia balap motor.
Salah satu mantan pembalap yang juga memberikan sanjungan kepada Marquez adalah Max Biaggi.
Pria yang pernah menjadi rival Valentino Rossi ini meyakini bahwa saat ini tidak ada rider yang mampu menandingi kemampuan The Baby Alien.
"Marc tak bisa dibandingkan dengan siapa pun. Tidak ada rider lain yang bisa menjadi juara di musim perdananya," ujar Biaggi.
"Dia juga memenangi sepuluh race berturut-turut di musim 2014. Catatan itu bahkan tak pernah dibuat oleh pembalap di masa lampau," tuturnya menambahkan.
Sejak turun membalap di kelas utama alias MotoGP, Marquez memang hampir selalu menjadi kampiun di akhir musim.
Musim 2015 menjadi pengecualian karena dirinya kalah bersaing dengan sesama pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo, yang kala itu membalap untuk tim Yamaha.