Lafadz Niat & Tata Cara Mandi Wajib/Junub Bagi yang Puasa Senin Kamis, Bisa Dikerjakan Usai Imsak
Lafadz Niat & Tata Cara Mandi Wajib/Junub Bagi yang Puasa Senin Kamis, Bisa Dikerjakan Usai Imsak
TRIBUN-TIMUR.COM - Mandi Junub atau Mandi Wajib tidak boleh diremehkan.
Mandi Junub adalah cara menghilangkan hadats besar sehingga dibahas khusus di kitab Fiqih.
Sehingga setiap Muslim yang akil baligh wajib tahu tata cara Mandi Junub.
Mandi Wajib atau Mandi Junub adalah salah satu bab pembahasan tentang Thaharah atau bersuci di dalam kitab fiqih.
Mandi Wajib atau Mandi Junub dilakukan setelah seorang Muslim melakukan hadats besar.
Apakah Mandi Wajib atau Mandi Junub dilakukan setelah atau sebelum sahur/Imsak?
Apakah puasa tetap sah jika belum mandi wajib padahal Imsak sudah masuk?
Pertanyaan ini banyak yang menggelayut di benak umat Muslim awam.
Yang perlu diketahui bahwa yang membatalkan puasa adalah berhubungan badan pada siang hari.
Juga melakukan perbuatan secara segara yang menyebabkan keluarnya air mani.
Jadi Mandi Wajib atau Mandi Junub setelah atau sebelum imsak tidak membatalkan puasa.
Namun lebih afdhal dilakukan sebelum waktu salat Subuh masuk agar bisa menunaikan salat subuh di awal waktu.
Misalnya setelah berhentinya haid atau keluarnya air mani.
Tujuan dari mandi wajib adalah membersihkan diri dan mensucikan kembali.
Karena itu ada kaidah dan tata cara mandi wajib yang harus dilakukan.