Isi BBM Tengah Malam di SPBU Mandetek Tator, Wanita Ini Diciduk Polisi
Pelaku Y diciduk oleh pihak kepolisian karena kedapatan mengisi BBM jenis solar menggunakan Jerigen.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Tim Resmob Polres Tana Toraja menciduk wanita parubaya yaitu Y (42) di SPBU Mandetek, Makale, Tana Toraja.
Pelaku Y diciduk oleh pihak kepolisian karena kedapatan mengisi BBM jenis solar menggunakan Jerigen.
Y diciduk polisi pada Sabtu (28/9/2019) pukul 23:00 wita.
Tim Resmob Polres Tana Toraja berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Ada Lomba Masak Kreasi Ikan di Festival Salo Karajae
Pastikan Keamanan Perantau Bugis, Sekprov Sulsel Bakal Berkantor di Papua
Legislator PPP Sulsel Desak Pemprov Pastikan Keamanan Warganya di Wamena
Yakni, 12 jirgen yang berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar berkapasitas 30 liter, dan satu unit mobil truk berwarna merah yang digunakan pelaku untuk mengangkut jirigennya.
Bersama dengan barang bukti, Y kini ditahan di Mapolres Tana Toraja untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Operasi dilakukan oleh Polres Tana Toraja, setelah menerima keluhan dari masyarakat.
Mereka mengeluhkan perilaku sejumlah oknum yang mengisi BBM menggunakan jerigen.
Atas laporan tersebut, Tim Resmob Polres Tana Toraja segera menindaki dengan mendatangi SPBU di Mandetek pada malam hari.
"Berdasarkan laporan pengaduan masyarakat, anggota melakukan tindakan Kepolisian berupa menyelidiki aktifitas di SPBU Mengkendek pada malam hari," kata Ipda Iskandar.
Bagi SPBU yang menjual BBM ke konsumen menggunakan jerigen, ia melanggar PP Nomor 15 tahun 2012 tentang harga jual eceran dan pengguna jenis BBM tertentu.
3.427 Warga Luwu Utara Terima KIS Tahun 2019 Ini
95 Calon Duta Anti Narkoba Maros Mulai Ikut Seleksi
Lowongan Kerja BUMN Lulusan SMA SMK Sederajat, Gaji di Atas UMK, Buruan Daftar Online, Cek Syarat
Selain itu, peraturan terkait lainnya adalah peraturan menteri ESDM No. 8 tahun 2012, yang memuat larangan bagi SPBU melayani pembelian BBM yang menggunakan Jerigen.
Sementara pengelola SPBU Mandetek Riswan, belum bisa memberikan informasi lebih lanjut akan kejadian tersebut.
"Saya masih dijalan dari Bulukumba, nanti pulang saya psstikan infonya ke pengawas SPBU," tulisnya melalui via WhatsAap.
Sekedar diketahui, kelangkaan BBM di Kabupaten Tana Toraja sudah terjadi selama dua bulan terakhir.
Seiring dengan kelangkaan tersebut, antrian panjang mobil maupum motor di SPBU Mandetek tidak terhindarkan.(*)
Laporan Wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: