Elite Pemerintah dan Aparat Keamanan Rapat Koordinasi di Balaikota, Ada Apa Yah?
Mereka hadir yakni Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas, dan Dandim 1408/BS Kolonel Inf Andriyanto.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pemerintah Kota Makassar , Polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar pertemuan di Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Sabtu (28/9/2019) siang.
Mereka hadir yakni Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas, dan Dandim 1408/BS Kolonel Inf Andriyanto.
Hadir juga Kapolres Pelabuhan AKBP Aris Bachtiar, Asisten I Pemkot Makassar Sabri, camat se kota Makassar, Badan Kesbangpol, Dinas Perhubungan, Dinas Damkar, Dinas Pendidikan, BPBD, Satpol PP, dan Bagian Tapem.
Pertemuan itu membahas kondisi kota Makassar setelah aksi unjuk rasa selama sepekan terakhir.
Kementan: Perkuat Pendekatan Multisektoral Wujudkan Indonesia Bebas Rabies
Super Soccer Executive League 2019 Kembali Digelar, Begini Cara Daftarnya
Angkat Pamor Produk Hortikultura, Kementan Kembangkan Model Desa Pertanian Organik
Pemerintah Kota Makassar, TNI, dan Polri sepakat menempuh jalan persuasif menyikapi aksi demonstrasi yang mengarah pada situasi kurang kondusif.
Iqbal Suhaeb meminta kepada jajarannya agar melakukan pendekatan kekeluargaan ke masing - masing warganya, utamanya daerah rawan bentrok agar tidak mudah terprovokasi.
"Tolong diajak duduk bersama warga kita, utamanya yang terkenal daerah merah. Ini bisa meminimalisir adanya potensi provokasi," kata Iqbal.
"Kasihan warga lain yang ingin beraktivitas. Keadaan ini menjadi tanggung jawab kita bersama," kata Iqbal Suhaeb.
Kementan: Perkuat Pendekatan Multisektoral Wujudkan Indonesia Bebas Rabies
Super Soccer Executive League 2019 Kembali Digelar, Begini Cara Daftarnya
Angkat Pamor Produk Hortikultura, Kementan Kembangkan Model Desa Pertanian Organik
Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Adnas juga menghimbau agar bersama - sama menjaga keamanan kota.
Brigjen Pol Adnas meminta Pemerintah Kota Makassar agar turut serta dalam membahas isu yang kemungkinan bisa memicu perkelahian maupun bentrok.
"Atas nama pribadi dan instansi saya meminta kepada seluruh jajaran stakeholder agar bersama untuk membuat Makassar damai," Brigjen Pol Adnas
"Masyarakat diajak berkomunikasi dengan baik agar konflik, maupun perselisihan yang bisa memicu bentrok dapat diminimalisir," kata Brigjen Pol Adnas.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: