Bawaslu Sulsel Santuni Pengawas Pemilu 2019 yang Kecelakaan Kerja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sebanyak 40 pengawas pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019, yang mengalami kecelakaan kerja pada Pemilu April lalu, diberikan santunan oleh Bawaslu.

Mereka tersebar di sembilan kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan.

Ketua Bawaslu Sulsel HL Arumahi, menyerahkan santunan kepada tiga  jajaran pengawas Pemilu, di Ramiza Cafe Malili Luwu Timur, Sabtu (28/9/2019).

Profil GM Botol Musik Supriyana, Berpengalaman Pimpin Restoran di Inggris dan Amerika Serikat

Siapa Dicky Wahyudi? Mahasiswa Ditabrak Mobil Polisi saat Bubarkan Pendemo di Fly Over Makassar

Ada Apa? Takut Demo? Jokowi Minta Pelantikannya Dimajukan Kata Ketum Projo Usai Temui Presiden

Ketiganya, l Ketut Swardana (Pamwascam Kecamatan Angkona) senilai Rp 8.250.000, Hasmiati (PTPS Desa Manurung) Rp 16.500.000 dan Arnita Anton (PTPS Desa Harapan) Rp 8.250.000.

Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel HL Arumahi menjelaskan jika santunan ini, merupakan wujud tanggungjawab dan kepedulian Bawaslu terhadap jajarannya yang mengalami kecelakaan atau sakit dalam menjalankan tugas di lapangan.

Sebelumnya, kata Arumahi, Bawaslu mendata dengan meminta laporan nama-nama aparat pengawas Pemilu yang mengalami kecelakaan kerja saat menjalankan tugas.

Data-data tersebut diverifikasi bukti-bukti administrasinya dari rumah sakit oleh Tim Bawaslu Provinsi untuk ditetapkan sebagai santunan.

"Tolong jangan melihat jumlah santunan yang diberikan, tapi lihat nilai kepedulian Bawaslu terhadap jajarannya yang secara ikhlas melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab," kata Arumahi dalam rilis ke Tribun, Sabtu (28/9/2019).

Profil GM Botol Musik Supriyana, Berpengalaman Pimpin Restoran di Inggris dan Amerika Serikat

Siapa Dicky Wahyudi? Mahasiswa Ditabrak Mobil Polisi saat Bubarkan Pendemo di Fly Over Makassar

Ada Apa? Takut Demo? Jokowi Minta Pelantikannya Dimajukan Kata Ketum Projo Usai Temui Presiden

Santunan serupa telah diserahkan pimpinan Bawaslu Sulsel masing-masing, Azry Yusuf di Gowa dan Takalar, Adnan Jamal di Bone, Asradi di Sinjai.

Selanjutkan akan diserahkan Saiful Jihad di Parepare dan Hasmaniar di Enrekang.

Nilai santunan jajaran pengawas Pemilu serentak yang mengalami kecelakaan kerja terdiri dari dua kategori.

Kategori luka/sakit berat sebesar Rp 16.500.000 dan luka/sakit sedang Rp 8.250.000.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: