Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rancang Kerangka Pemodelan Kapal Latih Pendidikan Vokasi Kepelautan, Dosen Polimarim Ini Raih Master

Rusnaedi yang dibimbing Dr Ir Syamsul Asri MT dan Dr Eng Suandar Baso ST MT, melakukan riset Pemodelan Kebutuhan Kapal Latih untuk Pendidikan Vokasi

Editor: Arif Fuddin Usman
Rancang Kerangka Pemodelan Kapal Latih Pendidikan Vokasi Kepelautan, Dosen Polimarim Ini Raih Master - ilustrasi-kapal-latih-stip-jakarta.jpg
youtube.com
Ilustrasi Kapal Latih Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
Rancang Kerangka Pemodelan Kapal Latih Pendidikan Vokasi Kepelautan, Dosen Polimarim Ini Raih Master - rusnaedi-bersama-pembimbing-dr-ir-syamsul-asri-mt-dan-dr-eng-suandar-baso-mt.jpg
dok pribadi
Mahasiswa S2 Dept Perkapalan Unhas Rusnaedi bersama pembimbing Dr Ir Syamsul Asri MT dan Dr Eng Suandar Baso ST MT serta tiga dosen penguji, Prof Dr Ir H Mansyur Hasbullah MEng, Dr Ir H Syarifuddin Dewa MT, dan Dr Ir Misliah Idrus MSTr.
Rancang Kerangka Pemodelan Kapal Latih Pendidikan Vokasi Kepelautan, Dosen Polimarim Ini Raih Master - rusnaedi-dengan-pembimbing-dr-ir-syamsul-asri-mt-dan-dr-eng-suandar-baso-st-mt.jpg
dok pribadi
Mahasiswa S2 Dept Perkapalan Unhas Rusnaedi bersama pembimbing Dr Ir Syamsul Asri MT dan Dr Eng Suandar Baso ST MT serta tiga dosen penguji, Prof Dr Ir H Mansyur Hasbullah MEng, Dr Ir H Syarifuddin Dewa MT, dan Dr Ir Misliah Idrus MSTr.

Rancang Kerangka Pemodelan Kapal Latih Pendidikan Vokasi Kepelautan, Dosen Polimarim Ini Raih Master

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Profesi pelaut menghadapi beberapa tantangan yang sangat besar pada saat ini dan di masa depan.

Berangkat dari kondisi tersebut, dosen Politeknik Maritim AMI Makassar atau Polimarim Rusnaedi ST meneliti tentang kebutuhan kapal latih yang cocok untuk calon-calon pelaut.

Rusnaedi yang dibimbing Dr Ir Syamsul Asri MT dan Dr Eng Suandar Baso ST MT, melakukan riset Pemodelan Kebutuhan Kapal Latih untuk Pendidikan Vokasi Kepelautan.

Baca: Hasil Piala Liga Inggris Undian Babak 4 - Laga Big Match Chelsea vs Man United, Liverpool vs Arsenal

Baca: Jelang Persib vs Arema FC Liga 1 2019 - Niat Balas Dendam, Terancam Ditunda, Ini Kata Robert Alberts

Apalagi saat ini, sertifikasi standar pelatihan dan dinas jaga Pelaut yang dipersyaratkan STCW kepada pendidikan vokasi kepelautan/maritim diatur secara ketat.

Pendidikan vokasi harus menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dan dibutuhkan terkait dengan perspektif perdagangan internasional di sektor perkapalan.

"Untuk meningkatkan dan menyempurnakan keterampilan taruna, sebuah kapal latih dibutuhkan oleh pendidikan vokasi kepelautan sebagai praktik nyata bagi taruna," kata Rusnaedi. 

Penelitian Rusnaedi ini menjelaskan kerangka pemodelan sebagai basic desain untuk kapal latih pendidikan vokasi kepelautan.

Kerangka pemodelan dibagi menjadi tiga bagian yaitu pertama model pemilihan tipe kapal latih dengan metode Analitycal Hierarchy Process  (AHP).

Kedua kapasitas kapal latih dengan metode space or capacity approach, dan ketiga dimensi ukuran utama dari desain kapal latih dengan metode deadweight approach.

Baca: Bagaimana Kabar Kereta Api Sulsel? Menteri Perhubungan Janji 2020 Pangkep-Barru, Kapan ke Makassar?

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan 21 - Dibuka Persipura vs PSM, Big Match Persib vs Arema FC, Persija Lawan?

Kerangka kerja pemodelan diterapkan pada Politeknik Maritim AMI Makassar sebagai studi kasus.

Hasil penelitian menunjukkan tipe kapal yang dipilih adalah tipe kapal penumpang-barang dengan nilai bobot 37.20%.

Adapun kriteria muatan memiliki pengaruh yang paling tinggi 57,2% dengan sub-kriteria jenis muatan 83,3% dan sub sub-kriteria muatan orang/penumpang 60%.

Adapun Kapasitas kapal latih rancangan Rusnaedi ini adalah dapat menampung sekitar 150 taruna dengan kapasitas kargo 50 ton.

Dimensi utama dari desain kapal latih diperoleh di mana panjang antara tegak buritan Ap dengan garis tegak haluan Fp (Lbp) adalah 72,00 m.

Kemudian lebar (B), tinggi (H), dan draft (T) masing-masing adalah 12,00 m, 5,50 m, dan 2,53 m.

Baca: VIDEO Preview Liga 1 Persipura vs PSM - Tanpa 2 Kiper, 2 Bek Muda, & Marc Klok, Ini Penggantinya?

Baca: Kisah Wanita 26 Tahun Selingkuh dengan Saudara Kembar Suami, Ketahuan Hamil Bilang Begini ke Suami?

Dimensi utama dari desain kapal latih dikoreksi juga oleh parameter rasio dimensi utama, koefisien bentuk geometris, berat/displacemen, dan stabilitas statis awal.

Selanjutnya dimensi tersebut dilakukan kontrol kesesuaian terhadap persyaratan oleh STCW pada level operasional.

Kemudian untuk deck departemen ukuran minimum 500 GT, sedang engine departemen daya penggerak mesin utamanya minimum 750 Kw.

Ujian Thesis

Rusnaedi mempertahankan penelitiannya dalam ujian thesis untuk meraih gelar master teknik bidang perkapalan, yang dilangsungkan di Departemen Perkapalan, Fakultas Teknik Unhas, Gowa, Kamis (26/9/2019).

Sidang thesis Rusnaedi dilakukan di hadapan tiga dosen penguji, Prof Dr Ir H Mansyur Hasbullah MEng, Dr Ir H Syarifuddin Dewa MT, dan Dr Ir Misliah Idrus MSTr.

Beberapa pertanyaan dari dosen penguji mengkritisi tentang pemilihan jenis kapal latih yang dilakukan hingga dimensi utama apa benar-benar telah memenuhi kesesuaian.

Dalam penelitian di program S2 Teknik Perkapalan Unhas itu, Rusnaedi menentukan kapal latih yang lebih cocok dan tepat adalah jenis kapal penumpang barang.

"Jadi dari penelitian saya ini, secara Systematic random sampling, mayoritas menginginkan jenis kapal penumpang barang," ujarnya menyakinkan dosen penguji.

Ia pun menjelaskan rute pelayaran disesuaikan dengan estimasi biaya dan kebutuhan untuk wilayah Pulau Sulawesi.

Baca: Sidang Umum PBB, Kepala Negara Kepulauan Satu Per Satu Temui Wapres JK

Baca: 4 LINK Live Streaming Torino vs AC Milan di Liga Italia 2019 - Nonton Gratis di Sini di TV Online

Lalu untuk dimensi utama juga memiliki kesesuaian dengan pelabuhan-pelabuhan yang dilalui. 

Salah seorang penguji, Syarifuddin Dewa dengan tegas menanyakan, apakah dari hitungan penentuan jenis, trayek hingga keluar dimensi, sudah sesuai.

Hingga di akhir presentasi, Rusnaedi meyakinkan penelitiannya tentang kebutuhan kapal latih lebih tepat dibandingkan kapal-kapal yang selama ini dibangun.

Kapal Latih Pemerintah

Beberapa tahun lalu, Kementerian Perhubungan membangun 6 (enam) unit kapal latih taruna 1200 GT (Gross Tonage).

Pembangunan enam kapal latih taruna tersebut kontraknya telah ditandatangi pada 7 Desember 2015 dan direncanakan selesai bertahap selama 2 tahun melalui pembiayaan APBN secara multiyears.

Kapal latih ini dibangun dari bahan baja dengan las penuh, dua buah baling-baling, dan digerakan oleh dua buah mesin diesel.

Ukuran utama panjang kapal keseluruhan sepanjang 63 meter dengan panjang garis tegak 59 meter, lebar 12 meter, tinggi 4 meter, dan syarat kedalaman air 2,8 meter.

Kapal tersebut memiliki 115 ton tangki bahan bakar dan 175 ton tangki air tawar. Kapal memiliki kecepatan minimal 12 knot dengan daya maksimal 2x1000hp.

Kapasitas kapal mampu menampung 21 orang ABK, 2 penumpang VVIP, 10 orang instruktur, 100 orang cadet/taruna, dan 100 org penumpang.

Keenam kapal latih tersebut juga turut mendukung program tol laut dengan beroperasi melayani rute – rute penyeberangan perintis untuk warga di sekitar kampus yang bersangkutan.

Kapal-kapal tersebut akan ditempatkan di enam sekolah pelayaran Kemenhub yaitu BP2IP Malahayati Aceh, STIP Jakarta, Poltekpel Surabaya, PIP Makassar, BP2IP Minahasa Selatan, dan BP2IP Sorong Papua Barat. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved