Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi Lapor di Rudapaksa Teman Kampus di Mobil, Katanya Masalah Cinta Segitiga, Ini Faktanya

Mahasiswi Lapor di Rudapaksa Teman Kampus,Ternyata Bohong,Motif Masalah Cinta Segitiga, Selanjutnya?

Editor: Waode Nurmin
Via steemitimages.com
ILUSTRASI Mahasiswi Lapor di Rudapaksa Teman Kampus,Ternyata Bohong,Motif Masalah Cinta Segitiga, Selanjutnya? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang Mahasiswi Universitas Brawijaya Malang telah mempermalukan kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang tempatnya menuntut ilmu dengan membuat pengakuan dan laporan palsu ke Polres Malang Kota.

Mahasiswi berinisial RN (19) membuat laporan palsu ke Polres Malang Kota tertanggal 29 Agustus 2019, telah menjadi korban pemerkosaan.

Dirinya mengaku menjadi korban pemerkosaan di dalam mobil oleh temannya yang juga mahasiswa

Ironisnya dalam laporan palsu ke polisi ternyata terungkap, bahwa apa yang dilakukan mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang dipicu prahara cinta segitiga.

Baca: VIDEO, Ketika Demonstran Lari ke Wisma Perwira Tinggi TNI AL dan Polisi Ngotot Masuk Tapi Dihalangi

Baca: Warga Gowa Dianiaya Oknum Polisi, Sudah Dihajar Palu-palu Diminta Tak Melapor Lagi, Salah Sasaran?

Baca: Acara Pernikahan Batal, Calon Mempelai Wanita Hamil Duluan dengan 3 Pria, Bingung Siapa Ayahnya

Baca: Mantan Pacar Babak Belur Dihajar Keluarga Mempelai Wanita di Acara Pernikahan, Begini Kondisinya

“Si pelapor berinisial RN ini mengaku diperkosa oleh MBE di parkiran kampus pada siang hari,” kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi, Rabu (25/9/2019) dikutip Tribunjogja.com dari Tribunmadura.

Setelah menerima laporan, polisi mendalami kasus laporan pemerkosaan terhadap si mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang tersebut.

Yakni, dengan memeriksa beberapa orang saksi, termasuk MBE dan teman kampus si mahasiswi di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Dari sanalah kedok laporan palsu RN terbongkar.

“Dari keterangan MBE, dia bilang sedang mengikuti kuliah pada saat itu.

Keterangan MBE dikuatkan oleh temannya dan catatan absensi,” jelas Komang Yogi.

Menurut Komang Yogi, RN si mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang inipun pun akhirnya mengakui bahwa laporan yang ia buat palsu.

Katanya, laporan itu dilayangkan atas instruksi pacarnya AL yang merasa sakit hati kepada MBE.

“Si AL ini menduga bahwa RN dan MBE terlibat pecintaan.

Si MBE ini juga teman si AL. Semacam cinta segitiga begitu,” ucapnya.

Komang menambahkan polisi sedang melengkapi perkara itu dan telah mengirimkan surat permintaan keterangan kepada AL.

Meskipun belum ada penetapan tersangka, pembuat laporan palsu bisa dijerat pasal 242 KUHP ayat 1 juncto 220 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

“Kami masih lengkapi perkara ini.

Jika nanti ada yang tidak puas, bisa melaporkan kepada kami,” tegas Yogi Komang.(*)

Baca: VIDEO, Ketika Demonstran Lari ke Wisma Perwira Tinggi TNI AL dan Polisi Ngotot Masuk Tapi Dihalangi

Baca: Warga Gowa Dianiaya Oknum Polisi, Sudah Dihajar Palu-palu Diminta Tak Melapor Lagi, Salah Sasaran?

Baca: Acara Pernikahan Batal, Calon Mempelai Wanita Hamil Duluan dengan 3 Pria, Bingung Siapa Ayahnya

Baca: Mantan Pacar Babak Belur Dihajar Keluarga Mempelai Wanita di Acara Pernikahan, Begini Kondisinya

Buntuti suaminya ke Kota Surabaya untuk membongkar kasus perselingkuhan

HD (36), warga Kabupaten Sumenep jauh-jauh datang ke Kota Surabaya.

Kedatangannya ke Kota Surabaya untuk bertemu dengan suaminya, GF (40).

HD rupanya tidak memberitahukan kedatangannya kepada sang suami.

Sehingga, kedatangan HD ke Kota Surabaya untuk bertemu dengan GF, membuat sang suami terkejut.

Bukan untuk memberikan kejutan, HD jauh-jauh datang ke Kota Surabaya untuk menggerebek kelakuan sang suami.

Ia menggerebek suaminya di sebuah kamar hotel di daerah Kecamatan Gubeng, Minggu (22/9/2019).

Tidak sendiri, HD datang ke hotel bersama anggota Polsek Gubeng.

Bersama anggota Polsek Gubeng, HD mendatangi hotel tersebut pada pukul 04.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Oloan Manulang mengatakan, GF digerebek saat sedang beristirahat.

Namun, yang mengejutkan, GF tidak sendiri menginap di kamar hotel itu.

AKP Oloan Manulang menuturkan, GF diketahui bersama seorang wanita lain.

"Diamankan saat mereka sedang istirahat," ujar AKP Oloan Manulang.

GF saat menjalani pemeriksaan penyidik Polsek Gubeng, Minggu (22/9/2019). (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Menurut AKP Oloan Manulang, GF merupakan seorang ASN Kabupaten Sumenep.

GF diduga sebagai ASN Dinas Pariwisata Kabupaten Sumenep.

Baca: VIDEO, Ketika Demonstran Lari ke Wisma Perwira Tinggi TNI AL dan Polisi Ngotot Masuk Tapi Dihalangi

Baca: Warga Gowa Dianiaya Oknum Polisi, Sudah Dihajar Palu-palu Diminta Tak Melapor Lagi, Salah Sasaran?

Baca: Acara Pernikahan Batal, Calon Mempelai Wanita Hamil Duluan dengan 3 Pria, Bingung Siapa Ayahnya

Baca: Mantan Pacar Babak Belur Dihajar Keluarga Mempelai Wanita di Acara Pernikahan, Begini Kondisinya

Saat digerebek sang istri, GF sedang berduaan dengan wanita berstatus sebagai seorang bidan.

Wanita itu disebut-sebut lebih muda satu tahun dibanding HD.

AKP Oloan Manulang mengatakan, kedua pasangan bukan suami istri itu langsung digelandang menuju Polsek Gubeng.

Sejumlah barang bukti turut diamankan dari penggeledahan pasangan bukan suami istri di hotel itu.

GF lalu menjalani sejumlah pemeriksaan di Polsek Gubeng.

"Diduga selingkuh, kita masih menunggu hasil visum," terangnya. (wil)

Kasus suami selingkuh dan digerebek istrinya sendiri juga sempat terjadi di Kota Kediri.

DN (22) warga Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri, mengadukan suaminya sendiri, AM (26) ke Kantor Satpol PP Kota Kediri, Selasa (11/6/2019).

AM dilaporkan sang istri karena diduga telah berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL) di sebuah hotel di Mojoroto.

Saat melapor, DN didampingi oleh Purwanto, Ketua RT di Lingkungan Grogol, Kelurahan Singonegaran.

Menindaklanjuti laporan masyarakat, petugas Satpol PP Kota Kediri bersama dengan DN langsung mengecek ke lokasi hotel tersebut.

Setelah dilakukan pengecekan langsung ke hotel, petugas Satpol PP Kota Kediri tidak menemukan AM dan pasangan selingkuhnya.

"Setelah menerima laporan kami langsung cek ke lokasi hotel, tapi tidak menemukan," jelas Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid.

Kepada petugas Satpol PP Kota Kediri, DN mengadu, suaminya sudah tidak memberikan nafkah lahir batin selama setahun.

DN juga mengaku, sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Malahan, kata dia, sudah seminggu suaminya juga tidak pulang menengok anaknya.

Persoalan rumah tangga ini juga sudah diketahui keluarga orangtuanya masing-masing.

Menyusul prahara rumah tangganya, DN juga telah berencana untuk menggugat cerai suaminya.(dim)

Baca: VIDEO, Ketika Demonstran Lari ke Wisma Perwira Tinggi TNI AL dan Polisi Ngotot Masuk Tapi Dihalangi

Baca: Warga Gowa Dianiaya Oknum Polisi, Sudah Dihajar Palu-palu Diminta Tak Melapor Lagi, Salah Sasaran?

Baca: Acara Pernikahan Batal, Calon Mempelai Wanita Hamil Duluan dengan 3 Pria, Bingung Siapa Ayahnya

Baca: Mantan Pacar Babak Belur Dihajar Keluarga Mempelai Wanita di Acara Pernikahan, Begini Kondisinya

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Terlibat Cinta Segitiga, Mahasiswi Kampus di Malang Bikin Laporan Palsu Dinodai di Parkiran Kampus, https://jogja.tribunnews.com/2019/09/26/terlibat-cinta-segitiga-mahasiswi-kampus-di-malang-bikin-laporan-palsu-dinodai-di-parkiran-kampus?page=all.


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved