Dulu Batal Tangani PSM, Kini Mantan Pelatih Timnas Minta Maaf ke Suporter Persebaya. Ada Apa?
Manajemen Persebaya berencana menggaet Riedl sebagai pelatih, menggantikan Djadjang Nurdjaman (Djanur).
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Insan Ikhlas Djalil
Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, mengatakan. tim akan dilatih oleh Wolfgang Pikal yang selama ini menjadi asisten.

Nantinya Wolfgang Pikal akan ditemani oleh Bejo Sugiantoro yang bertindak sebagai asisten pelatih.
Bejo Sugiantoro tidak bisa menjadi pelatih kepala, karena belum mendapatkan lisensi yang mumpuni.
"Kombinasi ini sudah menunjukkan performa luar biasa dalam beberapa pertandingan transisi kemarin," kata Candra Wahyudi seperti dikutip dari laman resmi klub.
Baca: Paul McCartney The Beatles Komentari Lagu Hey Jude Dibawakan BTS, Ini Katanya
Baca: Bupati Mamuju Tengah Kecewa Putrinya Tak Jadi Ketua DPRD Sulbar
Baca: 10 Artis Meriahkan Mandiri Vaganza di TSM, Ini Dia, Ada Ely Sugigi
"Kemampuan teknis serta sikap disiplin Wolfgang Pikal menjadi seimbang dengan gaya permainan menarik yang ditonjolkan Bejo. Semoga tren kami bisa terus naik di sisa musim ini," jelas Candra Wahyudi.
Persebaya Surabaya akan tetap dipimpin Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro hingga Liga 1 2019 selesai.

Wolfgang Pikal yang sudah berlisensi A AFC Pro sudah memenuhi syarat dan tinggal menunggu pengesahan dari PSSI.
"Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoto diyakini manajemen sebagai kombinasi yang pas. Hasil Persebaya Surabaya dalam empat pertandingan terakhir, dimana kedua pelatih itu bersama, menjadi bukti. Persebaya menang dua kali dan seri dua kali. Tak terkalahkan," tulis pernyataan klub.
Pernah Mundur sebagai Pelatih PSM Makassar
Tahun 2015 lalu, manajemen PSM Makassar menunjuk Alfred Riedl sebagai arsitek tim Ayam Jantan dari Timur.
Ketika itu, Riedl didampingi asisten pelatih Hans Peter Schaller. Keduanya pernah bekerja sama ketika menangani timnas Laos.

Namun, Riedl akhirnya memutuskan mundur dari kursi pelatih kepala PSM. Penyebabnya, juga karena alasan kesehatan.
Mantan pelatih timnas Indonesia menyampaikan pernyataan pengunduran dirinya itu melalui surat elektronik kepada manajemen PSM, 16 April 2015 dini hari Wita.
Baca: VIDEO: Suasana Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Bone Sebelum Terjadi Pembakaran
Baca: Waduh, Rachel Maryam Perang Twit Lagi dengan Joko Anwar, Kok Bisa? Begini Kronologis dan Profilnya
Baca: Maroon 5 Rilis Single Memories, Ini Video dan Liriknya
Dalam suratnya, Riedl menyatakan, memutuskan mundur setelah melakukan pemeriksaan kesehatan di negaranya, Austria.
Dokter memberinya saran agar tidak melakukan aktifitas sebagai pelatih sepakbola hingga satu bulan mendatang.
