Tribun Wiki
Waduh, Rachel Maryam Perang Twit Lagi dengan Joko Anwar, Kok Bisa? Begini Kronologis dan Profilnya
Rachel menikah dengan Muhamad Akbar Pradana yang akrab dipanggil Ebes pada tanggal 25 Juli 2005.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Joko Anwar dan Rachel Maryam dikabarkan berseteru.
Melalui akun twitter, keduanya saling perang twit alias twitwar dengan aktris yang juga politikus, Rachel Maryam.
Sutradara ternama tersebut, sebelumya pada tahun 2014 pernah terlibat argumen.
Mereka pernah beradu argumen soal Pilpres dan 'perang' mereka kali ini juga tak jauh-jauh dari masalah politik.
Dilansir dari Tribun Seleb, lebih tepatnya tentang pandangan Joko dan Rachel soal protes tentang revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKHUP), pengesahan revisi UU KPK, dan beberapa hal lainnya pada 23 dan 24 September 2019.
Awalnya, Joko menuliskan twit tanggapan terhadap sebuah artikel mengenai Presiden Jokowi yang tak keberatan pasal penghinaan presiden dihapus, namun tak disetujui Komisi III DPR.
"Dewan perwakilan rancu," tulis Joko d akun Twitter-nya , Rabu (25/9/2019).
Twit sutradara Gundala itu kemudian disambar oleh Rachel Maryam yang berpendapat bahwa pernyataan Jokowi itu terkesan hanya untuk menjaga citra.
"Itu namanya mukul pakai tangan orang lain bang. Biar terlihat bersih tanpa dosa. Wong mayoritas di DPR itu partai koalisi pendukungnya sendiri kok," tulis Rachel.
Namun, pendapat Rachel yang pernah membintangi salah satu film garapan Joko, Janji Joni (2005), dipertanyakan oleh Joko Anwar.
Joko bahkan mengutarakan kekecewaannya terhadap Rachel.
Sutradara Joko Anwar kembali terlibat perang twit alias twitwar dengan aktris yang juga politikus, Rachel Maryam.
"Terus, yakin dia yang nyuruh, Hel? Punya bukti? Atau asal jeplak? Mati dong kami rakyat. Kualitasnya begini. Hobinya bergunjing di medsos. Kecewa banget saya personally dengan anda," balas Joko.
Rachel lalu menjelaskan kepada Joko tentang maksud dari twitnya, mengenai partai pendukung pemerintah dan Jokowi.
"Logikanya partai pendukung pemerintah itu ya mendukung kebijakan pemerintah. Dimana Jokowi adalah kepala dari pemerintah," balas Rachel Maryam.