Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Kementan Bantu Sumur Suntik dan Lubang Biopori
Dalam mengantisipasi musim kemarau, programnya yang bertajuk Gowah (Gogo Sawah).
"Selanjutnya penerapannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok tani pelaksana," terangnya.
Lebih lanjut Yunita menyebutkan ada kelompok tani yang lebih cocok dengan lubang biopori dan ada juga yang lebih cocok dengan sumur suntik, tergantung apakah sawah tersebut termasuk rawan banjir atau kekeringan.
Jika rawan banjir maka lubang biopori menjadi alternatif yang sesuai karena dapat akan membuat air hujan lebih cepat meresap kedalam tanah.
Jadi tidak menggenangi lahan sawah, selain itu juga dapat memperbaiki struktur tanah sawah.
“Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini petani dapat sedikit terbantu. Terutama masalah pengairan yang menjadi sendi utama dalam pertanaman, sehingga dapat ikut mengamankan produksi beras nasional," katanya.
"Selain itu kegiatan ini juga bisa bermanfaat tidak hanya untuk satu kali musim tanam, tapi dapat dimanfaatkan untuk jangka waktu yang lama," tambah Yunita. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: