VIDEO: Pengunjuk Rasa Ditutupkan Pagar di Gedung DPRD Sulsel
Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi kembali berunjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
Pantauan Tribun, pada pukul 22.25 Wita, puluhan polisi menyisir ke dalam Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang terletak beberapa ratus meter dari DPRD Sulsel.
Baca: Puluhan Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPRD Sulsel
Bahkan, Mal Nipah yang berada samping kampus tersebut, juga dimasuki untuk mencari mahasiswa.
Unjuk rasa mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar, dimulai pukul 11.00 Wita.
Ribuan mahasiswa dan aktivis pergerakan menutup jalan depan DPRD Sulsel hingga fly over.
Di halaman DPRD Sulsel, mahasiswa berorasi menyampaikan aspirasi.
Baca: VIDEO; Bentrok Depan DPRD Sulsel, Seorang Jurnalis Dikeroyok Polisi
Tapi kemudian, ada yang memprovokasi dengan melempar ke dalam DPRD.
Bentrokan pengunjuk rasa dan polisi pun pecah.
Polisi menembak gas air mata ke arah ribuan mahasiswa.
"Ada yang tadi provokasi, tapi kami semua yang ditembak gas air mata. Ada apa ini," ungkap Ilham, mahasiswa UMI.
Baca: Demo Mahasiswa Makassar, Pengunjuk Rasa Rusak Tembok Gedung DPRD Sulsel
Mahasiswa dipukul mundur ke Jl Pettarani dan depan kampus Unibos yang berhadapan dengan UMI.
Polisi terlihat melakukan tindak kekerasan ke demonstran termasuk ke dalam rumah ibadah.
Hal tersebut terungkap, setelah mahasiswa menyebarkan video penangkapan dan pemukulan mahasiswa di dalam masjid.
Baca: Foto-foto Mahasiswa dan Polisi Laksanakan Salat di Jeda Aksi Unjuk Rasa Tolak RKUHP & Revisi UU KPK
"Betul itu kak, itu terjadi dalam musala di kantor samping kantor DPRD," kata salah satu mahasiswa, yang menolak menyebut namanya.
Kantor yang dimaksud mahasiswa tersebut, diperkirakan Pengadilan Tinggi Makassar.
"Saat kejadian (penangkapan) saya di dalam (masjid), saya di dalam juga. Saya tidak sempat merekam kejadian itu kak," ungkapnya kepada tribun, Selasa malam.