Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SEDANG BERLANGSUNG 3 LIVE STREAMING Trans7 Mata Najwa: Ujian Reformasi, Ketua DPR RI Hadir?

SEDANG BERLANGSUNG 3 LIVE STREAMING Trans7 Mata Najwa: Ujian Reformasi, Ketua DPR RI Hadir?

Editor: Hasrul
Screen IG @najwasihab
SEDANG BERLANGSUNG 3 LIVE STREAMING Trans7 Mata Najwa: Ujian Reformasi, Ketua DPR RI Hadir? 

"Di samping itu ada kendaraan bus TNI dibakar, di dekat Hotel Mulia dan pagar DPR di belakang dirubuhkan," ujar Gatot.

Akibat peristiwa itu ada 265 mahasiswa dan 39 polisi yang alami luka-luka pasca-demo tersebut.

Beberapa di antaranya ada yang harus dirawat inap di sejumlah rumah sakit.

"Ini masih didalami oleh dokter kenapa yang bersangkutan (alami luka-luka)."

"Nanti juga Pak Kabid Dokes mau ke rumah sakit di mana adik-adik dirawat," ujar Gatot.

Atiatul Muqtadir Mendadak Viral Setelah Tampil di ILC, Presiden BEM UGM Bikin Awkarin Jatuh Cinta

Ratusan Pelajar Berseragam Pramuka Serang Brimob di Pintu Belakang DPR, ini yang Mereka Nyanyikan

VIRAL Video Polisi Masuk Masjid Pakai Sepatu Tangkap & Pukul Mahasiswa di Makassar, Durasi 22 Detik

Ratusan mahasiswa juga menggelar aksi demo di Renon, Denpasar, Bali. Aksi ini menuntut dibatalkannya RUU KUHP dan beberapa RUU lainnya, Selasa (24/9/2019). Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Ratusan mahasiswa juga menggelar aksi demo di Renon, Denpasar, Bali. Aksi ini menuntut dibatalkannya RUU KUHP dan beberapa RUU lainnya, Selasa (24/9/2019). Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)

Sebanyak 94 orang ditangkap polisi saat aksidemonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Hingga kini, polisi masih memeriksa mereka yang ditangkap itu.

Dari mereka yang ditangkap itu, terdapat satu pelajar.

Dia diamankan polisi Polres Jakarta Barat karena membawa bom molotov saat demonstrasi.

"Kami sudah amankan beberapa orang, itu lebih kurang sebanyak 94 orang."

"Ada yang bawa bom molotov dan sekarang kami proses periksa."

"Kami pilah-pilah dari mana mereka, apakah dari mahasiswa, masyarakat atau dari pihak-pihak lain masih kami dalami," kata Gatot.

Polisi hingga kini masih menyelidiki dugaan adanya oknum selain mahasiswa yang ikut berdemonstrasi dan merusak sejumlah fasilitas publik.

"Kami juga masih dalami ada kelompok di luar mahasiswa dan nanti kalau terbukti yang bersangkutan ikut tindakan perusakan kendaraan masyarakat, polri atau kerusakan pagar, kami akan tindak tegas mereka."

"Kami proses hukum sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku," ujar Gatot.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved