Nasdem Gowa Utamakan Kader Maju Pilkada Gowa 2020

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Gowa membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Kabupaten Gowa.

Pendaftaran penjaringan partai besutan Suryah Paloh ini dibuka sejak tanggal 23 September hingga 23 Oktober 2019.

6 Fakta Ibu dan Kakak Bunuh Adik yang Masih Balita, Sebelumnya Diperkosa 2 Saudaranya

Kerangka Manusia Ditemukan di Belakang Kantor Lurah Bontokio Pangkep

Dipandu Andi F Noya, Perwakilan BI Sulsel Gelar Business Gathering 2019

Massa Bringas, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bakar Kantor DPRD Bone

Berikut 25 Nama Pemain PSM Putri, Bakal Berlaga di Liga 1 Putri 2019

"Pertanggal 23 september NasDem secara serentak membuka pendaftaran bacakada," kata Sekretaris DPD Nasdem Gowa, Capt Hariadi kepada Tribun Timur, Rabu (25/9/2019).

Legislator DPRD Sulsel ini menyampaikan, Partai Nasdem membuka kesempatan yang ingin mengendarai Partai Nasdem pada Pilkada Gowa 2020.

Meski demikian, pendaftar penjaringan yang akan diprioritaskan adalah kader internal Partai Nasdem.

Menurutnya, hal itu sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) Partai Nasdem yang diberikan DPP kepada pengurus DPD Gowa.

Nasdem tampaknya ingin mengusung kader internal bertarung pada Pilkada Gowa 2020.

"Tentunya dengan prosedur dan kriteria yang telah disyaratkan, dalam hal ini partai NasDem memprioritaskan kader," katanya.

Sejauh ini, Hariadi menyampaikan, sudah ada tiga pendaftar penjaringan bakal calon kepala daerah di Partai Nasdem Gowa.

Akan tetapi, Hariadi enggan membeberkan siapa saja ketiga pendaftar tersebut. "Sudah tiga yang mendaftar," bebernya.

Partai Nasdem memiliki modal lima kursi untuk Pilkada Gowa tahun 2020. Syarat pengusungan pasangan calon minimal sembilan kursi.

Partai Nasdem tampil sebagai peraih kursi terbanyak keempat pada Pemilu 2019. Atas raihan itu, Nasdem mendudukkan kadernya sebagai salah satu unsur pimpinan DPRD Gowa. (*)

Pemkab Gowa Kaji Penelitian Kematian Ibu Melahirkan

Badan Penelitian dan Pengembangan Gowa melakukan penelitian terakit kasus kematian ibu melahirkan di Kabupaten Gowa.

Pemkab Gowa menilai, tingginya angka kematian ibu dan prevalensi gizi kurang pada balita di masyarakat, menjadi masalah besar.

Ribuan Warga Antusias Sambut Tim Verivikasi Kabupaten Sehat Nasional di Sidrap

Menderita Gizi Buruk Resky Adelyia Butuh Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan

Tinggal d Gubuk Reyot, Daeng Etang Harap Batuan Pemerintah Selayar

Tunaikan Nazar, Legislator NasDem Barru Syahrul Ramdhani Sediakan Ambulance Gratis

Iqbal Suhaeb Tunjuk Hamzah Ahmad Plt Direktur PDAM Makassar

Terlebih dalam upaya membentuk generasi yang mandiri berkualitas dan kompetitif di era industri saat ini.

Kepala Balitbangda Gowa, Abd Salam mengatakan kesehatan olahraga menjadi hal penting.

Apalagi Pemkab Gowa telah memiliki Perbup yang memberikan tanggung jawab kepada pemerintah daerah.

"Kita ingin mewujudkan masyarakat sehat, bugar dan produkif," kata Salam, Rabu (25/9/2019).

Balitbangda Gowa melakukan Penelitian Pengembangan Kesehatan Olahraga selama tiga bulan. Penelitian itu melibatkan tenaga ahli dari Universitas Negeri Makassar

Hasil kajian dari penelitian tersebut dibuatkan seminar. Guna mendapatkan masukan agar penelitian yang telah dilakukan balitbang dapat lebih sempurna.

Seminar dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Gowa Muchlis.

Seminar tersebut dihadiri 60 orang peserta terdiri dari, perwakilan beberapa SKPD terkait, para Camat dan UPTD Puskesmas se-Kabupaten Gowa.

Muchlis mengatakan maka pemerintah menetapkan pentingnya untuk meningkatkan kesadaran, kemajuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.

Hal itu dilakukan dalam rangka mencapai derajat kesehatan dan kebugaran yang tinggi.

"Kita lakukan ini agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang tinggi," kata Muchlis.

Peningkatan kesadaran tersebut dilakukan dengan memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya perbaikan kesehatan di segala lini.

Pemkab Gowa juga mengajak masyarakat untuk lebih giat berolahraga.

Muhlis menyebut itu perlu untuk mencegah meningkatnya prevelensi penyakit tidak menularkan disebabkan kurang bergerak.

"Kita harus giat mengajak masyarakat untuk gemar olahraga dengan cara menciptakan olahraga yang menyenangkan," bebernya.

Menurutnya, olahraga menjadi salah satu budaya hidup masyarakat dengan harapan mampu menjawab permasalahan yang terdapat di masyarakat.

Selain itu, olahraga dapat juga diintegrasikan dengan berbagai kegiatan, yang tidak tertutup kemungkinan metode mengintegrasikan kegiatan olahraga dengan kegiatan lainnya akan menjadi suatu inovasi.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

6 Fakta Ibu dan Kakak Bunuh Adik yang Masih Balita, Sebelumnya Diperkosa 2 Saudaranya

Kerangka Manusia Ditemukan di Belakang Kantor Lurah Bontokio Pangkep

Kerangka Manusia Ditemukan di Belakang Kantor Lurah Bontokio Pangkep

Dipandu Andi F Noya, Perwakilan BI Sulsel Gelar Business Gathering 2019

Massa Bringas, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bakar Kantor DPRD Bone

=======

Caption
Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Gowa, Capt Hariadi. (Dok. Pribadi Capt Hariadi)
Area lampiran