VIDEO: Polrestabes Makassar Rilis Kasus Mahasiswa Jual 77 Mobil Rental
Adalah mahasiswa asal Kabupaten Wajo, Mahdil (24). Diamankan anggota Reskrim Polrestabes karena menjual puluhan mobil.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo, merilis kasus mahasiswa jual mobil rental, Senin (23/9/2019) siang.
Didampingi Kasatres Polrestabes AKBP Indratmoko, rilis kasus digelar dihalaman Mapolredtabes, Jl Jenderal Ahmad Yani.
Pemeran Wanita Video Panas Berseragam PNS RJ Bukan Orang Biasa, Sifat Asli Guru SMK di Sekolah Bocor
Parlemen Jalanan, Mahasiswa di Majene Akan Boikot Perkuliahan
Rocky Gerung Batalkan Kuliah Umum di Kampus Karena Mahasiswa Sedang Memberi Kuliah pada Kekuasaan
BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa di Mamuju Mulai Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya
Jelang Pelantikan Anggota DPRD Sulsel, Brimob dan Mobil Anti Huru-Hara Mulai Disiagakan
Adalah mahasiswa asal Kabupaten Wajo, Mahdil (24). Diamankan anggota Reskrim Polrestabes karena menjual puluhan mobil.
"Jadi tersangka adalah mahasiswa aktif di salah satu kampus di kota Makassar. Dia jual 77 mobil rental," kata Kombes Wahyu.
Mahdil, mahasiswa semester tujuh jurusan Akuntansi di kampus ternama di Makassar ini, kini ditahan di Polrestabes Makassar.
Sebelumnya, kata Kasatres Polrestabes AKBP Indratmoko, kendaraan mobil rental yang dijual kurang lebih ada 75 unit mobil.
"Sekarang sudah kami amankan 67 unit, dan yang sudah kami kembalikan 61 unit. enam mobil masih disini," ungkap Wahyu.

Saat ini lanjut Kombes Wahyu, tim penyidik Satreskrim masih mendalami dan mencari 10 mobil yang belum diamankan anggota.
"Kasus ini masih kita dalami, tersangkan sudah kami amankan. Beberapa unit sisa masih dicari," tambah Kombes Wahyu.
Seperti diketahui, tersangka Mahdil (24) diamankan di daerah Daya, Jumat (15/9) lalu setelah dilapor beberapa korban. (*)
Jelang Pelantikan Anggota DPRD Sulsel, Brimob dan Mobil Anti Huru-Hara Mulai Disiagakan
Puluhan personil Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan mulai disiagakan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan.
Pengerahan personil untuk mengawal jalannya pelantikan 85 anggota DPRD terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Pelantikan akan dilaksanakan di ruang Paripurna lantai III gedung DPRD Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, Makassar.
Baca: Mau Daftar di Nasdem Sebagai Calon Wali Kota Makassar? Tanpa Mahar, Namun Beri Syarat Ini
Baca: Karangan Bunga Banjiri Pelantikan 85 Anggota DPRD Sulsel
Baca: Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Akan Bentuk Pojok Baca
Pantauan Tribun personil Brimob terlihat berkumpul di belakang gedung DPRD dengan seragam dinasnya lengkap dengan senjata laras panjang.
Sementara di depan halaman dan samping gedung juga nampak puluhan personil dari satuan Sabhara Jajaran Polda Sulsel. Tepat di depan pintu ada mobil anti huru hara.
Sebelumnya Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulsel Kombespol Dicky Sondany pengamanan pelantikan akan diperketat. Total personil dikerahkan sekitar 600 orang.

"Ada sekitar 600 personil gabungan kita turunkan untuk pengamanan pelantikan," kata Kombes Pol Dicky Sondany kepada Tribun.
Perwira tiga bunga ini mengatakan ratusan personil tersebut merupakan gabungan dari berbagai satuan. Mulai dari personil Brimob, Sabhara, Intel, dan Polisi Satuan Lalulintas.
"Termasuk juga personil penjinak bom akan kita siagakan disana. Tujuanya untuk menjaga kelancaran jalanya pelantikan," tegasnya.
Selain personil, pihak pengamanan juga akan menyiagakan sejumlah kendaraan anti huru hara dan pengurai massa.
Pengamanan ketat dilakukan tidak lain juga karena adanya rencana aksi unjuk rasa yang berlangsung Selasa hari ini.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Pemeran Wanita Video Panas Berseragam PNS RJ Bukan Orang Biasa, Sifat Asli Guru SMK di Sekolah Bocor
Parlemen Jalanan, Mahasiswa di Majene Akan Boikot Perkuliahan
Rocky Gerung Batalkan Kuliah Umum di Kampus Karena Mahasiswa Sedang Memberi Kuliah pada Kekuasaan
BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa di Mamuju Mulai Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya
Jelang Pelantikan Anggota DPRD Sulsel, Brimob dan Mobil Anti Huru-Hara Mulai Disiagakan