Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ismak Dukung KPK Awasi Anggaran, Pilkada Serentak

"Ini bagus, karena itu bisa mencegah cukong dan penggunaan aset negara dalam pilkada dan memutus politik transaksional yang merusak demokrasi kita itu

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
abd azis/tribun-timur.com
Bakal calon Wali Kota Makassar, Muhammad Ismak (pakai baju hijau). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bakal calon Wali Kota Makassar, Muhammad Ismak, menaruh harapan besar atas keinginan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi langsung penggunaan anggaran kampanye pada Pilkada serentak 2020 mendatang.

"Ini bagus, karena itu bisa mencegah cukong dan penggunaan aset negara dalam pilkada dan memutus politik transaksional yang merusak demokrasi kita itu," katanya dalam rilis ke Tribun, Selasa (24/9/2019).

Ismak juga menambahkan, niatan dirinya maju sebagai calon wali kota adalah upaya untuk memutuskan politik uang yang sering terjadi dalam pesta demokrasi.

Giliran AMP Sulsel Blokade Jl Sultan Alauddin Arah Gowa, Ini Jalan Alternatifnya

Profil Kim Ji Suk, Aktor Korea yang Siap Berperan Dalam Drama When The Camellia Blooms

Ramalan Zodiak Cinta Rabu 25 September 2019: Taurus Berdebat, Leo Posesif & Sagitarius Berselisih

"Kita sering mendengar berapa uang beredar untuk membeli suara demi mencapai kemenangan dengan segala macam cara dan ini sangat memprihatinkan," katanya.

"Tentu kandidat yang akan maju tidak memulainya dengan apa gagasannya tapi berapa modal uang yang disiapkan," ujarnya.

Ismak menambahkan, demi memenangkan perebutan kursi kepala daerah itu segala cara bisa dilakukan dan itu membutuhkan sponsor dari para pemilik uang.

Giliran AMP Sulsel Blokade Jl Sultan Alauddin Arah Gowa, Ini Jalan Alternatifnya

Profil Kim Ji Suk, Aktor Korea yang Siap Berperan Dalam Drama When The Camellia Blooms

Ramalan Zodiak Cinta Rabu 25 September 2019: Taurus Berdebat, Leo Posesif & Sagitarius Berselisih

"Kalau disponsori cukong apa iya tidak ada timbal balik keuntungan, apa iya ada sumbangan tanpa pamrih," katanya.

"Dan kandidat yang mengeluarkan duit besar tentu akan mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan, jalan pintasnya ya apalagi kalau tidak korupsi," pungkas Ismak. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved