Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mencekamnya Suasana di Wamena Papua, 7 Fakta-faktanya, Berawal dari Aksi Guru ke Siswa

Usut punya usut kali ini bukan lanjutan dari perilaku rasisme melibatkan mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.

Editor: Rasni
Tribunnews
Mencekamnya Suasana di Wamena Papua, 7 Fakta-faktanya, Berawal dari Aksi Guru di Wamena 

Waduh! Mencekamnya Suasana Kerusuhan di Wamena Papua, 7 Fakta-faktanya, Berawal dari Aksi guru ke Siswa

TRIBUN-TIMUR.COM - Kerusuhan di Papua kembali pecah, Senin (23/9/2019). Kali ini terjadi di Wamena.

Usut punya usut kali ini bukan lanjutan dari perilaku rasisme melibatkan mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu. 

Melainkan diawali aksi guru di Wamena

Apa sebenarnya yang terjadi dan seperti apa kronologi kerusuhan kembali pecah?

Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung Lawan Persipura, Kabar Buruk dari Maung Bandung Ancam Robert

Najwa Shihab Berani Sindir Anak Buah Prabowo di DPR Soal Dewan Pengawas KPK, Gini Balasannya

Dulu Sakiti Yulia Rahman Selingkuh dengan Demian, Sara Wijayanto Ungkap Kisah Sedih Pernah Dialami

7 Fakta Video Panas PNS Pemprov Jabar Viral di WhatsApp (WA), Identitas Pemeran Wanita, 4 Seri Video

Cek 7 faktanya: 

1. Unjuk Rasa Ricuh

Unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019), berujung rusuh.

Demonstran bahkan merusakan sejumlah fasilitas umum dan pribadi.

2. Massa Bakar Rumah Warga

Kontributor Kompas.com di Wamena, John Roy Purba, melaporkan, demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios masyarakat.

Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung Lawan Persipura, Kabar Buruk dari Maung Bandung Ancam Robert

Najwa Shihab Berani Sindir Anak Buah Prabowo di DPR Soal Dewan Pengawas KPK, Gini Balasannya

Dulu Sakiti Yulia Rahman Selingkuh dengan Demian, Sara Wijayanto Ungkap Kisah Sedih Pernah Dialami

7 Fakta Video Panas PNS Pemprov Jabar Viral di WhatsApp (WA), Identitas Pemeran Wanita, 4 Seri Video

3. Alasan

Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.

Hal itu membuat siswa marah hingga kemudian kabar itu meluas dan memicu aksi unjuk rasa pelajar di Kota Wamena.

"Sampai saat ini, Wamena masih dikuasai pelajar yang berunjuk rasa," kata John melalui sambungan telepon, Senin.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved