Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lahan Gambut di Bukit Cekong Terbakar, Begini Imbauan BPBD Enrekang

Pasalnya, dalam sepekan terakhir sudah dua peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) di wilayah Kabupaten Enrekang.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
BPBD Enrekang, Eka Febrianzyah
Personil TRC BPBD Enrekang, dibantu personil Damkar Kecamatan Anggeraja, personil dari Polsek Anggeraja, staf kelurahan dan staf Kecamatan Anggeraja serta masyarakat setempat langsung memadamkan api di Bukit Cekong, Kecamatan Anggeraja. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan kebakaranselama musim kemarau.

Pasalnya, dalam sepekan terakhir sudah dua peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) di wilayah Kabupaten Enrekang.

Kahutla pertama terjadi di area Pegunungan Latimojong, Kecamata Buntu Batu, Kabupaten Enrekang.

Setelah PDIP, Lima Calon Wali Kota ‘Buru’ Golkar

Aliansi Pemuda Uluere Bantaeng Kumpulkan 1 Truk Sampah di Acara WCDI

Skenario Apa Dibalik Mulan Jameela Rebut Kursi 2 Kader Gerindra ke DPR RI? Benar Karena Ahamd Dhani?

Dan yang terbaru adalah kebakaran lahan kembali terjadi di Bukit Cekong, Lingkungan Lambadoko, Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

Lahan gambut yang ada di bukit Cekong Lingkungan Lambadoko habis terbakar.

Diperkirakan luas lahan yang terbakar kurang lebih 5 hektar.

Kebakaran terjadi tengah pekan ini, yang berawal dari kaki Bukit Cekong di sebelah timur.

Kobaran api merambah mengikuti rumput alang-alang.

Angin yang begitu kencang, membuat api begitu cepat membakar alang-alang rumput sampai ke puncak bukit Cekong.

Api kemudian menjalar ke arah barat dan merambah turun mendekati kebun warga.

Belum ada informasi penyebab kebakaran tersebut.

Untuk memadamkan api, personil TRC BPBD Enrekang, dibantu personil Damkar Kecamatan Anggeraja, personil dari Polsek Anggeraja, staf kelurahan dan staf Kecamatan Anggeraja serta masyarakat setempat langsung turun ke lokasi.

Pemadaman api dipimpin langsung Kapolsek Anggeraja, IPTU Lukman.

“Kita berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke pemukiman. Jarak api dari pemukiman warga hanya sekitar seratus meter. Alhamdulillah, api sudah bisa kita padamkan sebelum sampai dipemukiman,” kata Lurah Tanete Muchlis, Minggu (22/9/2019).

Untuk mengantisipasi adanya kebakaran susulan, personil Polsek Anggeraja bersama warga masih tetap stanbay di sekitar bukit Cekong.

Away ke Padang, Ini Tantangan Terberat Dihadapi PSM

Darije Sorot Kondisi Lapangan Markas Semen Padang, Pola Permainan Bakal Dirubah

Daftar 20 Pemain Persib Bandung yang Diboyong Robert Kontra Persipura

Pada musim kemarau, bukit Cekong yang ditumbuhi rumput alang-alang yang kering memang sangat rawan terbakar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Enrekang, Abdullah, menghimbau seluruh warga Enrekang, agar selalu berhati-hati dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan.

Seperti membuang puntung rokok sembarangan, tidak meninggalkan sisa-sisa pembakaran sampah, ataupun memastikan kompor dalam keadaan mati setelah memasak.

Sebab, kelalaian sedikit saja dapat mengakibatkan kebakaran apalagi di musim kemarau seperti saat ini.

“Pada saat musim kemarau saat ini, kebakaran lahan maupun pemukiman sangat rawan terjadi. Untuk itu, diharapkan seluruh warga senantiasa berhati-hati dan jangan melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan kebakaran,” ujar Abdullah.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved