Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

20 Warga Kessing Soppeng Ikut Kursus Menjahit

Bahkan A Kaswadi Razak, memberikan bantuan dana (uang) untuk membeli bahan baku menjahit kepada masyarakat Desa Kessing.

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Sudirman
Humas Pemda Soppeng
Pelatihan kursus menjahit di Desa Kessing, Kecamatan Donri-Donri 

TRIBUNSOPPENG.COM,LALABATA - Bupati Soppeng A Kaswadi Razak, memantau kegiatan kursus menjahit di Desa Kessing, Kecamatan Donri-Donri, Minggu (22/9/2019).

Kursus menjahit diadakan di kolong rumah warga.

Kursus menjahit diadakan selama dua minggu mulai 11 september 2019.

Abdi Pemuda Asal Mangkutana Tewas Tertembak Oknum Polisi

Dua Srikandi Jabat Pimpinan DPRD Gowa

Sean Gelael Dinilai Pantas Wakili Indonesia di Ajang Formula E, Ini Profil dan Prestasinya

Bahkan A Kaswadi Razak, memberikan bantuan dana (uang) untuk membeli bahan baku menjahit kepada masyarakat Desa Kessing. 

Bupati Soppeng A Kaswadi Razak, mengapresiasi dan memberikan kegiatan kursus menjahit di Desa Kessing.

Sehingga bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan tidak hanya tinggal di rumah.

"Saya berharap dinas koperasi bisa bersinergi atau melihat langsung, dan menjadikan kegiatan seperti ini sebagai contoh bagi desa lainnya" harap Kaswadi.

Sementara Kepala Desa Kessing A. Adam A. Yusuf mengatakan, kursus menjahit ia adakan karena banyaknya pemuda dan pemudi di desanya yang menganggur.

"Kalau sudah mahir dan terampil menjahit, maka bisa menambah penghasilan warga. Jangan hanya berharap dari hasil pertanian,"jelas A. Adam. 

"Ada 20 orang yang ikut pada bulan ini yaitu 2 laki laki dan 18 perempuan, masih ada yang mendaftar dan akan dikondisikan dengan anggaran yang ada," ujar A Adam.

A. Adam berharap dinas koperindag dan UKM bisa memberikan bantuan alat jahit, atau tenaga pengajar menjahit yang lebih profesional.

VIDEO: Pilot Penerbang Kopassus Kini Jadi Kolektor Hape Jadul Ericson

Ikuti Workshop, Finalis Miss TSM Kids 2019 di Edukasi Menabung Sampah

Dianggarkan Rp 50 M, Dinas PUPR Gowa Rutin Awasi Pengerjaan Pedestarian

Salah satu peserta Suriani Anwar, menyampaikan kegembiraannya bisa ikut dalam kursus ini.

"Kalau bisa jangan 2 minggu saja, supaya bisa lebih mahir dan terampil dan banyak jenis model yang bisa dibuat"harapnya.

Namun demikian, Suriani sudah senang bisa tahu cara menjahit, sehingga bisa membantu suaminya yang bekerja sebagai petani.

"semoga saya bisa membantu suami cari uang, karena penghasilan suami kalau musim kemarau atau banjir sangat sedikit bahkan sering merugi," tambah Suriani.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved