Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pascakebakaran di Pondok Pesantren Ummul Mukminin Makassar, 25 Pekerja Dipulangkan

Sekitar 25 pekerja proyek pondok Pesanten Ummul Mukminin, terpaksa dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ansar
darul/tribun-timur.com
Suasana pascakebakaran di tujuh bangunan milik Pondok Pesantren Ummul Mukminin, Kota Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pascakebakaran 7 bangunan milik Pondok Pesantren Ummul Mukminin, Jl KH Jabbar Assiri, Makassar, Jumat (20/9) kemarin.

Sekitar 25 pekerja proyek pondok Pesanten Ummul Mukminin, terpaksa dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing.

Hal itu diungkapkan pengawas bangunan atau pekerja, Mulyadi (35) saat ditemui di lokasi kebakaran, Sabtu (21/9/2019) sore.

PSM Bertolak ke Padang, Aaron Evans Bergabung di Sidoarjo

Rangkaian HUT dan Musda, IBI Gelar Dua Sesi Seminar Ilmiah

 Oetama Cup Makassar 2019 Ditutup dengan Berbagai Perlombaan

"Iya, jadi ada sekitar 25 pekerja itu semua sudah dipulangkan kemarin (Jumat) usai kebakaran," kata Mulyadi kepada tribun.

Pekerja yang dipulangkan pihak Pondok Pesantren ke beberapa daerah di Sulsel, karena belum ada tempat tinggal mereka.

"Jadi mereka itu dipulangkan lebih cepat, karena memang hari ini (Sabtu) liburannya mereka ke kampungnya," jelas Mulyadi.

Para pekerja proyek pembangunan di area Pondok, Kelurahan Pai, Biringkanaya, Kota Makassar ini akan mulai kerja, Senin nanti.

Suasana pascakebakaran di tujuh bangunan milik Pondok Pesantren Ummul Mukminin, Kota Makassar
Suasana pascakebakaran di tujuh bangunan milik Pondok Pesantren Ummul Mukminin, Kota Makassar (darul/tribun-timur.com)

"Jadi nanti besok (Minggu) sore, mereka sudah balik. Nanti kita dirikan tenda-tenda sementara untuk mereka" lanjut Mulyadi.

Diketahui, setidaknya tujuh bangunan milik Pondok Ummul Mukminin ini terbakar dan menghabuskan bangunan beserta isinya.

Tujuh bangunan yang terbakar ini, berada di area parkiran Pondok Pesantren berada disisi utara gedung Pesantren tersebut.

Yang memisahkan tujuh bangunan yang terbakar ini dengan bangunan utama dari Pondok Pesantren, adalah jalanan raya.

PSM Bertolak ke Padang, Aaron Evans Bergabung di Sidoarjo

Rangkaian HUT dan Musda, IBI Gelar Dua Sesi Seminar Ilmiah

 Oetama Cup Makassar 2019 Ditutup dengan Berbagai Perlombaan

Lokasi kebakaran tersebut, berada di poros Jl Perintis Kemerdekaan Km 17 Makassar. Tepatnya, samping PT Coca-cola, masuk.

Dirincikan, setidaknya ada enam rumah atau bangsal tinggal para pekerja, beserta satu bangunan rumah Laundry Pesantren.

Akibatnya, barang-barang milik pekerja itu hangus. Dan juga ada peralatan Laundry milik Pondok Pesantren Ummul Mukminin.

Diantaranya, 15 tabung gas 3 Kg, 1 blower atau pengering, 8 unit mesin cuci, 4 unit setrika uap, dan 2 unit tandon 4400 liter.

"Ditaksirkan kerugian materilnya ratusan juta, terkait dengan dugaan sementaranya belum kami tahu," tambah Mulyadi. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved