Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hanya Kecamatan Citta Tak Utus Peserta Ikut Pertandingan Sepak bola Antar Desa/Kelurahan di Soppeng

Pertandingan sepak bola antara desa dan kelurahan digagas oleh, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Soppeng.

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Sudirman
Humas Pemda Soppeng
Pembukaan pertandingan sepak bola antara desa dan keluarahan di Soppeng 

TRIBUNSOPPENG.COM,LALABATA - Sebanyak 41 club ikut berpartisipasi pada pertandingan sepak bola antara desa dan kelurahan di Kabupaten Soppeng.

Pertandingan sepak bola antara desa dan kelurahan digagas oleh, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Soppeng.

Kegiatan ini digelar di Stadion A Wana, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sabtu (21/9/2019).

Live beIN Sports 3 Link Live Streaming Granada vs Barcelona, Liga Spanyol 2019 GRATIS Live Kora Star

Ahsan/Hendra Tumbangkan Unggulan China, Tunggu Marcus/Kevin atau Fajar/Rian di Final China Open 2019

Prof Nurhayati Temui Bupati Soppeng, Bahas Kampung Budaya di Umpungeng

Dari 41 club yang ikut bertanding terdiri dari, Kecamatan Lalabata terdapat 3 desa dan 2 kelurahan, Kecamatan Ganra hanya 1 desa, Kecamatan Donri Donri 8 desa, Kecamatan Marioriawa 3 desa.

Kecamatan Lilirilau 6 desa 1 kelurahan, Kecamatan Liliriaja 2 desa 3 kelurahan, Kecamatan Marioriwawo 10 desa 2 kelurahan, Kecamatan Citta tidak ada peserta.

Dari 70 desa dan kelurahan di Soppeng, 29 desa/kelurahan yang tidak ikut berpartisipasi.

Turnamen ini di mulai pada tanggal 21 September sampai dengan 13 Okteber 2019.

Ketua Askab PSSI Soppeng Ismail H. Cedang mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap sepak bola di Kabupaten Soppeng.

Askab PSSI  bertanggung jawab dalam peningkatan prestasi sepak bola di daerah.

"Dengan harapan prestasi bisa lebih meningkat dengan melaksanakan turnamen ini, sehingga bisa mencari bakat muda dari desa dan kelurahan" tuturnya.

Rehab di BNN Baddoka, Anggota DPRD Makassar Narkoba Tetap Disidangkan

Kompas Travel Fair 2019 Digelar, BNI Target Kantongi Transaksi Rp 30 Miliar

Bocah 9 Tahun Dipaksa Mengemis oleh Orangtua, Hasilnya Digunakan Beli Sabu dan Judi

Sementara Bupati Soppeng A Kaswadi Razak mengatakan, turnamen ini adalah turnamen yang sangat berharga terutama kepada pencinta sepak bola.

"Saya tegaskan bahwa pembinaan olahraga ini adalah bagian dari cara menangkal, dari sejumlah ancaman negatif pada generasi muda kita," tambah A Kaswadi.

Bagi desa dan kelurahan yang tak ikut berpartisipasi, akan diberikan peringatan.

"Saya minta kepada Askab PSSI untuk menggunakan stadion ini, untuk kegiatan pertandingan sepak bola seperti ini," tambah A Kaswadi.

Anggaran untuk pembangunan stadion ini sudah berapa kali diperjuangkan ke pusat.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved