Andi Ina Kartika Sari dan Syaharuddin Alrif Pimpin DPRD Sulsel

Andi Ina Kartika Sari dan Syaharuddin Alrif Pimpin DPRD Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, ditetapkan sebagai ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel.

Sementara jatah wakil ketua DPRD dari Partai Nasdem belum disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulsel.

"Besok (malam ini) baru kita sampaikan secara terbuka," kata Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syahruddin Alrif, kepada Tribun, Jumat (20/9/2019) malam.

Baca: Besuk Tahanan Rutan Makassar, Bisa Daftar Online

Baca: 7 Rumah di Kompleks Pesantren Ummul Mukminin Makassar Terbakar

Baca: BREAKING NEWS: Anggota DPRD Makassar Rahmat Taqwa Bebas dari Polrestabes, Ada Apa?

Golkar Sulsel mendapat jatah ketua setelah mengontrol 13 kursi dan Nasdem mengantongi 12 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu.

Namun informasi diperoleh Tribun, Syahar sapaan Syahruddin sebagai wakil ketua sementara juga telah diputuskan. Namun baru malam ini diserahkan surat keputusan (SK) dari DPP Nasdem.

Penyerahan SK ketua sementara DPRD dipimpin Sekretaris Golkar Sulsel Abdillah Natsir di ruang kerja Ketua DPRD Sulsel M Roem Muin di gedung DPRD, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (20/9) pagi.

“Sesuai janji saya, saya sama teman-teman sudah serahkan SK-nya ke pimpinan, namanya Andi Ina Kartika Sari,” tegas Abdillah di dampingi dua pengurus Golkar Sulsel Abd Waris Halid dan Nasruddin Upel.

Usai penyerahan surat rekomendasi, Roem Muin mengatakan Ina akan menahkodai Parlemen Sulsel untuk sementara waktu sembari menunggu Golkar menyodorkan nama ketua defenitif.

“Partai memberikan rekomendasi kepada saudari Andi Ina Kartika Sari. Kalau defenitif, kami masih menunggu,” jelasnya.

Syahar menambahkan, selain penyerahan SK Wakil Ketua DPRD Sulsel, Nasdem juga akan menyerahkan SK pimpinan DPRD kabupaten/kota di 17 daerah. Lima di antaranya ketua dan 12 sebagai wakil ketua.

Saat ini, Syahar mengaku sedang di Jakarta menjemput SK pimpinan DPRD di 17 daerah dari Nasdem.

“Sudah ada, sementara baru mau diambil di DPP,” tegas Wakil Ketua DPRD Sulsel periode 2014-2019 ini.

Menurutnya, SK unsur pimpinan DPRD akan diserahkan kepada pengurus di daerah masing-masing dan penyerahannya digelar di aula Kantor DPW Nasdem Sulsel, Sabtu (21/9), sekitar pukul 19.00 wita malam ini.

Pada Pileg 2019 lalu, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhak mendudukkan kadernya sebagai wakil ketua DPRD setelah keluar sebagai pemenang ke tiga, empat, dan lima.

Gerindra mendapat sebelas kursi, Demokrat sepuluh kursi, dan PKS delapan kursi.

Khusus Demokrat, DPP telah mempercayakan Ni’matullah Erbe sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel masa jabatan periode 2019-2024.

Ini merupakan kali kedua Ulla sapaannya, dipercaya sebagai wakil ketua oleh partainya.

“Pastimi, siapa lagi,” kata Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.

Sementara Gerindra Sulsel belum mengumumkan nama pimpinan DPRD Sulsel.

Juru Bicara Gerindra Sulsel Sawaluddin Arief belum lama ini mengatakan baru mengusulkan nama ketua DPRD dari Gerindra.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel Rusdin Tabi disebut menjadi calon tunggal yang diusulkan, sebagaimana kesepatan pengurus DPD.

“DPRD di Sulsel kita peroleh 11 kursi. 11 kursi berarti kita mendapat jatah wakil ketua,” katanya.

Terpisah, Ketua DPW PKS Sulsel, Surya Darma, mengatakan, masih menunggu putusan DPP terkait penetapan pimpinan DPRD dari partai berlambang padi dan bulan sabit itu.

Diketahui, PKS Sulsel telah mengusulkan dua nama calon pimpinan DPRD Sulsel, yaitu Sri Rahmi dan Musayyin.

“Kami hanya menunggu dari DPP, tapi kami berharap dalam waktu dekat karena pelantikan anggota DPRD Sulsel sisa beberapa hari lagi,” kata Surya.

 Ini Pimpinan Sementara DPRD Sulsel

Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Ina Kartika Sari ditunjuk sebagai ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Jumat (20/9/2019).

Andi Ina menggantikan Mohammad Roem Muin sebagai ketua DPRD Sulsel karena tidak lagi mencalonkan diri sebagai anggota DPRD di Sulsel.

Ia maju maccaleg pada pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu serentak 2019 namun tidak lolos.

Penyerahan surat keputusan (SK) ketua sementara itu dipimpin langsung Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel Abdillah Natsir.

Penyerahan dari Abdillah ke Roem digelar di ruang kerja Roem, Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar Jumat pagi dan disaksikan dua pengurus Golkar Sulsel, Abdul Waris Halid dan Nasruddin Upel.

"Sesuai janji saya dinda, saya sama teman-teman sudah serahkan ke pimpinan, namanya Andi Ina Kartika Sari," kata Natsir kepada Tribun, Jumat (20/9/2019).

*Golkar Tunda Penetapan Ketua Sementara DPRD Sulsel

Sebelumnya, DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) menunda penetapan dan pengumuman ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Abdillah Natsir kepada Tribun Timur. "Insya Allah besok dinda, hari ini kita tunda, mundur sedikit ji dek," katanya, Rabu (18/9/2019).

Sementara Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel AM Nurdin Halid mengatakan bahwa satu dua hari kedepan pimpinan sementara DPRD Sulsel disampaikan.

"Satu atau dua hari kedepan disampaikan ke DPRD," tegas mantan Ketua Harian DPP Golkar itu kepada Tribun.

Kemarin, Abdillah mengatakan jika pengganti Ketua DPRD Sulsel Mohammad Roem Muin diumumkan, Rabu (18/9/2019) kemarin.

"Besok, insya Allah sudah ada ketua DPRD Sulsel sementara," ungkap Abdillah kepada Tribun, Selasa (17/9/2019).

Ketua Tim Seleksi calon Ketua DPRD Sulsel Partai Golkar tersebut menjelaskan bahwa ada tiga calon ketua sementara. Fahruddin Rangga, Andi Ina Kartika Sari, serta Sofyan Syam.

Informasi diperoleh Tribun, dua kandidat sudah disebut-sebut sebagai ketua sementara DPRD Sulsel. Mereka Andi Ina dan Fahruddin.

"Insya Allah besok, paling lambat Jumat, Jumat keramat," kata Abdillah sembari tertawa, Rabu (18/9/2019).

Abdillah mengaku jika apa yang diberitakan Tribun sebagian sudah benar adanya. Sebagian, karena ia mengaku belum melihat surat keputusan (SK) 10 ketua dan 10 ketua defenitif DPRD di kabupaten/kota.

"Yang kita tulis untuk pimpinan DPRD daerah sebagian sudah benar, saya belum cek SK-nya semua dinda. Jadi saya tidak tahu apa semuanya itu-mi nama-namanya," ujarnya.

Laporan Wartawan tribuntimur.com / Abdul Azis Alimuddin

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: